Text
UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA DARI EKSTRAK AIR BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN EKSTRAK AIR DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L. Kuntze) TERHADAP Trypanosoma Evansi SECARA IN VITRO.
ABSTRAKrn(A). DEVIANTI SARI (2008210057)rn(B). UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA DARI EKSTRAK AIR BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN EKSTRAK AIR DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L. Kuntze) TERHADAP Trypanosoma Evansi SECARA IN VITRO.rn(C). xii + 49, 6 tabel, 13 gambar, 7 lampiranrn(D). Kata kunci : Trypanosoma evansi, Katekin, Teh hijau, Pinang, Surrarn(E). Surra merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh protozoa darah Trypanosoma evansi. Upaya pengendalian dan pemberantasan surra ini masih banyak bergantung pada obat sintetik, namun beberapa dilaporkan tidak efektif, harganya mahal, sulit didapat dan bersifat toksik jika digunakan dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak air biji pinang (Areca catechu) dan ekstrak air daun teh hijau (Cammelia sinensis) terhadap T. evansi secara in vitro. Uji ini dibagi menjadi lima perlakuan untuk tiap tanaman, yaitu kontrol negatif (P 0), ekstrak air biji pinang dengan dosis 0,39 mg/mL dan untuk ekstrak air daun teh hijau 1,56 mg/mL (P I), ekstrak air biji pinang dengan dosis 0,78 mg/mL dan untuk ekstrak air daun teh hijau 3,13 mg/mL (P II), ekstrak air biji pinang 1,56 mg/mL dan untuk ekstrak air daun teh hijau 6,25 mg/mL (P III), serta kontrol positif (P IV). Seluruh konsentrasi ekstrak dicampur dengan PBSG (Phospahate Buffer Salin Glukosa) dan DMSO (dimetilsulfoksida). Variabel yang diamati adalah mortalitas T. evansi yang diamati setiap 10 menit selama 60 menit. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air biji pinang dan ekstrak air daun teh hijau memiliki aktivitas antitrypanosoma masing-masing pada dosis 1,56 mg/mL dan 6,25 mg/mL.rn(F). Daftar rujukan : 25 buahrn(G). Prof. (ris) Drh. Darmono. MSc; April Hari Wardhana, SKH., Msi., PhD.
Tidak tersedia versi lain