Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT α-GLUKOSIDASE INFUS DAN EKSTRAK n-HEKSAN DARI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)
ABSTRAKrn(A) META RIZQI MAULIDAH (2008210160)rn(B) PERBANDINGAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT α-GLUKOSIDASE INFUS DAN EKSTRAK n-HEKSAN DARI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)rn(C) viii + 56 halaman; 4 tabel; 4gambar; 12 lampiranrn(D) Kata kunci : Kelor, Moringa oleifera Lamk, α-glukosidase, antidiabetes.rn(E) Kelor (Moringa oleifera L.) adalah tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam pengobatan beri-beri, kurap, herpes, hepatitis, analgesik dan diabetes. Untuk membuat sediaan fitofarmaka harus diketahui toksisitas, aktivitas dan keamanan dari suatu ekstrak yang akan dijadikan sediaan fitofarmaka. Senyawa aktif dalam suatu tanaman dapat diekstraksi menurut kepolaran pelarutnya. Dalam penelitian ini digunakan pelarut air yang bersifat polar dan n-heksan yang bersifat non polar. Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan aktivitas dari infus dan ekstrak n-heksan daun kelor untuk mengetahui pada pelarut manakah yang mempunyai aktivitas paling tinggi sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih cairan pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif dan mengetahui efek farmakologis infus dan ekstrak n-heksan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah serta mengetahui aktivitas inhibisi α-glukosidase dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil pada penapisan fitokimia terhadap serbuk simplisia dan infus daun kelor menunjukkan bahwa serbuk simplisia dan infus daun kelor mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid dan kumarin. Sedangkan pada ekstrak n-heksan daun kelor hanya mengandung senyawa steroid/triterpenoid. Infus daun kelor menghasilkan rendemen sebesar 16,8 % sedangkan, ekstrak n-heksan daun kelor menghasilkan rendemen sebesar 5,8 %. Uji aktivitas penghambatan α-glukosidase pada infus daun kelor diperoleh IC50 sebesar 2,8 bpj dan ekstrak n-heksan daun kelor diperoleh IC50 sebesar 3,1 bpj. Dapat disimpulkan bahwa infus daun kelor memiliki aktivitas antidiabetes lebih tinggi dibanding ekstrak n-heksan daun kelor.rn(F) Daftar pustaka : 21 buah (1980-2011)rn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si, Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain