Text
Pembuatan Test Kit Untuk Mendeteksi Kuning Metanil Dalam Kerupuk
xvirnABSTRAKrn(A) BEFRI HADI SIDIKIrn(B) PEMBUATAN TEST KIT UNTUK MENDETEKSI KUNING METANIL DALAM KERUPUKrn(C) xvi + 91 Halaman; 24 Tabel; 7 Gambar; 21 Lampiranrn(D) Kata kunci: Test kit, Kuning Metanil, Kerupuk, Spektrofotometri, Asam Nitrat 1Nrn(E) Kuning metanil merupakan pewarna untuk kertas dan tekstil yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan untuk mencerahkan warna. Penggunaan kuning metanil untuk makanan telah dilarang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.239/Men.Kes/Per/V/85. Toksisitas kuning metanil seperti gangguan hati, kanker, keracunan dan iritasi saluran pernapasan, telah dilaporkan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Eddy Setyo Mudjajanto dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menemukan bahwa kuning metanil telah digunakan sebagai bahan pewarna dalam banyak makanan produk dalam negeri seperti kerupuk, sirup dan jeli. Oleh karena itu, perlu cara yang spesifik dan mudah untuk mendeteksi kuning metanil dalam makanan, yang diperlukan agar orang dapat mencegah kemungkinan keracunan. Salah satu cara yang cepat dan sederhana untuk mendeteksi kuning metanil dalam makanan adalah dengan menggunakan test kit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan test kit untuk kuning metanil di kerupuk. Di antara beberapa asam mineral seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida dan asam fosfat yang dipelajari, asam nitrat 1N ditemukan yang terbaik sebagai test kit untuk kuning metanil dalam hal spesifisitas, sensitivitas, keamanan dan biaya. Sensitivitas ditentukan dengan metode spektrofotometri pada λmaks525 nm dengan LOD 0,5 bpj dan LOQ 1,4 bpj. Batas deteksi visual test kit untuk kuning metanil dalam kerupuk adalah 15 bpj. Uji stabilitas, menunjukkan bahwa test kit masih stabil selama 3 bulan penyimpanan pada suhu kamar dan pada suhu 40 ° C.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1985-2011)rn(G) Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt.,rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain