Text
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO) PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN RSUP PERSAHABATAN
ABSTRAKrn(A) ARUM FIRDAKUSUMArn(B) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO) PADA PASIEN GERIATRI DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN RSUP PERSAHABATANrn(C) xiii + 92 halaman; 2013; 13 tabel; 2 gambar; 5 lampiranrn(D) kata kunci: diabetes melitus tipe 2, geriatri, obat hipoglikemik oral (OHO), RSUP persahabatanrn(E) Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada geriatri. Pasien geriatri dengan diabetes melitus memiliki resiko terjadi komplikasi lebih besar dibandingkan usia lain, sehingga pemberian terapi untuk mengontrol kadar gula darah perlu dilakukan. Pemilihan obat hipoglikemik oral (OHO) yang tepat sangat menentukan keberhasilan terapi, dapat dilakukan dengan satu jenis atau kombinasi dua jenis obat. Pasien geriatri dengan diagnosis DM tipe dua dan menggunakan OHO di RSUP Persahabatan terdapat cukup banyak karena merupakan penyakit terbanyak kedua yang diderita. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 265. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat hipoglikemik oral pada pasien geriatri berdasarkan pedoman yang digunakan RSUP Persahabatan (Standar Pelayanan Medis dan standar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia tahun 2011). Desain studi penelitian ini bersifat deskriptif analitis cross sectional dan dilakukan secara retrospektif berdasarkan rekam medik pasien geriatri rawat jalan dengan diagnosis DM tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta yang menerima pengobatan OHO di RSUP Persahabatan periode Juli – Desember 2012. Hasil evaluasi penggunaan obat hipoglikemik oral berdasarkan SPM rumah sakit dan PERKENI tahun 2011 menunjukkan : 142 pasien wanita (53,58%) dan 123 pasien pria (46,42%), golongan yang paling banyak diberikan adalah biguanida (Metformin) 47,76%, kombinasi paling banyak diberikan adalah kombinasi golongan sulfonilurea (Gliklazid) dan biguanida (Metformin) sebesar 51,11%, ketepatan pemilihan obat berdasarkan dosis tepat 100%, berdasarkan HbA1c 23 dari 27 pasien mendapatkan terapi sesuai PERKENI tahun 2011, dan kasus potensi interaksi obat jenis farmakodinamik sebanyak 53,68% kasus dan jenis farmakokinetik sebanyak 46,32% kasus. Kesimpulan, penggunaan obat hipoglikemik oral pada pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 di RSUP Persahabatan telah sesuai.rn(F) Referensi: 36 referensi (1989 – 2012)rn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt. ; Dra. Sri Sulistyati, Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain