Text
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT PMI BOGOR PERIODE JULI – DESEMBER 2012
ABSTRAKrn(A) REZA RIVALDI PRATAMArn(B) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT PMI BOGOR PERIODE JULI – DESEMBER 2012rn(C) xi + 84 halaman; 2013; 6 tabel; 3 gambar; 3 lampiranrn(D) kata kunci: antibiotik, kuantitas, ATC/DDD, indikator peresepan WHO, pola kuman, Pedoman Penggunaan Antibiotikrn(E) Antibiotik adalah obat atau zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. Intensitas penggunaan antibiotik di ruang ICU yang sangat tinggi memicu penggunaan antibiotik yang tidak rasional dan dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik berdasarkan sistem ATC/DDD, indikator peresepan WHO dan mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan pola kuman dan Pedoman Penggunaan Antibiotik. Penelitian dilakukan secara retrospektif berdasarkan rekam medik dan resep pasien ruang ICU pada periode Juli – Desember 2012. Sebanyak 161 pasien masuk kriteria inklusi yaitu pasien dewasa dan lansia yang berada di ruang ICU yang mendapatkan terapi antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik terbanyak selama bulan Juli – Desember 2012 adalah seftriakson sebanyak 29,53 DDD/100 hari rawat di ruang ICU. Antibiotik kombinasi digunakan sebanyak 9,94% dari total pasien ICU. Antibiotik yang sesuai dengan formularium sebanyak 100%. Rata-rata durasi terapi dalam total peresepan antibiotik adalah selama 14,69 hari. Antibiotik yang diresepkan dengan nama generik sebesar 34,29%. Tes sensitivitas antibiotik hanya dilakukan sebanyak 3,11%. Berdasarkan pola kuman ruang ICU, semua kuman masuk dalam pola kuman ICU. Tes kultur kuman hanya dilakukan pada 20 dari 161 pasien (12,42%). Berdasarkan tipe terapi antibiotik, pasien ADE sebanyak 96,89%, ADT sebanyak 12,42% dan ADET sebanyak 9,32%.rn(F) Referensi: 35 referensi (1984 – 2012)rn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt. ; Supriati, S.Si.,Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain