Text
PENENTUAN LD50 DAN TOKSISITAS SUBKRONIS GINJAL TIKUS DARI FRAKSI AKTIF N-HEKSAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH [Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe]
ABSTRAKrn(A) MEGA KARTIKA SARI (2008212269)rn(B) PENENTUAN LD50 DAN TOKSISITAS SUBKRONIS GINJAL TIKUS DARI FRAKSI AKTIF N-HEKSAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH [Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe]rn(C) xiii + 76 halaman; 11 tabel; 7 gambar; 17 lampiran.rn(D) Kata kunci: Fraksi aktif n-heksan ekstrak rimpang temu putih [Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe], LD50, toksisitas subkronis, ginjal.rn(E) Tanaman Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe atau temu putih secara empirik berfungsi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 dan pengaruh terhadap organ ginjal pada pemakaian selama 4 minggu dengan menggunakan tikus Sprague Dawley. Untuk penentuan LD50, didapatkan nilai 881,7 mg/kgBB (toksis ringan). Untuk uji toksisitas subkronis, tikus dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 5 ekor. Kelompok I sebagai kontrol, diberi 3 mL larutan CMC Na 0,5%; Kelompok II 88,17 mg/kgBB; Kelompok III 176,34 mg/kgBB; kelompok IV 352,68 mg/kgBB. Hasil subkronis menunjukkan tidak ada perubahan pada fungsi ginjal dan gambaran mikroskopik pada organ ginjal setelah pemakaian selama 4 minggu. Sehingga dikatakan bahwa fraksi aktif n-heksan ekstrak etanol rimpang temu putih [Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe] aman apabila digunakan selama 4 minggu.rn(F) Daftar Pustaka: 24 buah (1980-2011)rn(G) Dra. Lestari Rahayu, MS., Apt. ; Wan Lelly Heffen, Ph.D., M.Sc., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain