Text
Isolasi dan Seleksi Kapang Tempe Dan Oncom Sebagai Penghasil Asam Laktat
ABSTRAKrnrnrn(A) DESI WAHYUNING ASTUTI S. (2096310029/ 963113430550026)rn(B) ISOLASI DAN SELEKSI KAPANG TEMPE DAN ONCOM SEBAGAI PENGHASIL ASAM LAKTATrn(C) viii + 64 halaman; 2 tabel; 5 gambar; 17 lampiran ; 2006rn(D) Kata kunci : Mikrobiologi, seleksi, asam laktat, Rhizopus sp., isolasi rn(E) Asam laktat merupakan senyawa penting dan memiliki potensi yang besar untuk aplikasi di bidang pangan, aplikasi pada produk baru, seperti plastik ramah lingkungan, aplikasi bidang farmasi dan kedokteran, sebagai plasticizer. Tuntutan yang menghendaki agar harga asam laktat murah dan memiliki kemurnian yang tinggi semakin mendesak. Pada penelitian ini metode yang dilakukan yaitu isolasi kapang tempe dan oncom penghasil asam laktat, yang diambil dari daerah Jawa dan Sumatera diseleksi dengan menggunakan media PDA berdasarkan besarnya asam laktat yang dihasilkan dengan menggunakan media glukosa. Pada kapang tempe dengan konsentrasi asam laktat yang tinggi difermentasikan dengan 2 metode, berdasarkan jumlah inokulum Rhizopus sp dan berdasarkan lamanya waktu inkubasi, pengkuran hasil fermentasi dengan menggunakan HPLC. Hasil isolasi didapat 1 isolat kapang tempe penghasil asam laktat dari daerah Gemolong, Solo, Jawa Tengah. Pada produksi asam laktat berdasarkan jumlah inokulum Rhizopus sp didapat jumlah asam laktat tertinggi 49,18 g/l pada jumlah spora 107 spora/ml dan glukosa tersisa 5,97 g/l, sementara itu pada produksi asam laktat berdasarkan lamanya waktu inkubasi didapat jumlah asam laktat tertinggi sebesar 11,45 g/l pada hari ke 5 dan glukosa tersisa 5,4 g/l. Dari penelitian ini didapat bahwa tempe Gemolong, Solo, Jawa Tengah dapat dijadikan sebagai alternatif memproduksi asam laktat. rnrn(F) Daftar Rujukan : 33 buku (1965-2005)rn(G) drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D.; DR. Hardaning Pranamudarn
Tidak tersedia versi lain