Text
IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL ANGKAK HASIL FERMENTASI BERAS OLEH KAPANG Monascus purpureus 3090
ABSTRAKrn(A) NURDI GALLIYANA (2008210192)rn(B) IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL ANGKAK HASIL FERMENTASI BERAS OLEH KAPANG Monascus purpureus 3090rn(C) x + 90 halaman; 2013; 16 tabel; 33 gambar; 13 lampiranrn(D) Kata Kunci : Angkak, Monascus purpureus 3090, ekstrak etanol, DPPHrn(1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil), antioksidanrn(E) Angkak merupakan bulir-bulir beras berwarna putih yang telah difermentasi oleh kapang Monascus purpureus 3090 menghasilkan pigmen merah. Berdasarkan studi literatur, angkak digunakan untuk pewarna pangan, demam berdarah, hipertensi, antioksidan dan hiperkolesterol. Pada penelitian ini dilakukan meliputi proses fermentasi angkak, pembuatan ekstrak dan identifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol angkak tersebut. Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan etanol 75%, ekstrak yang diperoleh kemudian dipartisi dengan etil asetat dan n-heksan. Selanjutnya ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dilakukan pemisahan dengan kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom. Dari fraksi hasil kromatografi kolom yang diperoleh diuji aktivitas antioksidan, fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dimurnikan dengan KLT preparatif dan dianalisa menggunakan UV-Vis, IR dan KG-SM. Identifikasi golongan senyawa kimia menunjukkan ekstrak etanol angkak mengandung saponin, tanin, flavonoid, kumarin, kuinon, dan steroid/triterpenoid. Uji aktivitas antioksidan pada ketiga ekstrak yaitu ekstrak n-heksan mempunyai IC50 256,470 bpj, ekstrak etil asetat mempunyai IC50 96,362 bpj dan ekstrak etanol mempunyai IC50 75,140 bpj. Hasil menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak etanol angkak dan hasil fraksinasi kromatografi kolom menghasilkan fraksi-(6) yang memiliki IC50 83,519 bpj. Hasil interpretasi data spektrum spektrofotometer pada UV-Vis menunjukkan adanya serapan di atas 200 nm dengan puncak pada 258,80 nm. Spektrum Infra merah menunjukkan adanya gugus senyawa alkohol, alkana, alkena, cincin aromatik, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Analisis Kromatografi gas-spektrofotometri massa, menunjukkan adanya 7 puncak yang dominan dengan persen kemiripan sampai 99% yaitu terpinen-4-ol; 1,3-benzodioksol,4-metoksi-6-(2-propenil); 9-asam oktadekanoat; 11-asam oktadekanoat; metil palmitat; kolesta-7,14-diena dan kolesta-3,5-diena.rn(F) Daftar Pustaka : 33 buah (1991-2012)rn(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt; Bustanussalam, M.Si.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain