Text
UJI ANTIMALARIA FRAKSI ALKALOID BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA IN VIVO DENGAN METODE SUPRESIF DAN PROFILAKSIS
ABSTRAKrn(A) INTAN HARTATI (2012210138)rn(B) UJI ANTIMALARIA FRAKSI ALKALOID BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA IN VIVO DENGAN METODE SUPRESIF DAN PROFILAKSISrn(C) xiv + 66 halaman; 5 tabel; 6 gambar; 14 lampiranrn(D) kata kunci : buah pare, antimalaria, fraksi alkaloidrn(E) Masalah resistensi pada infeksi malaria membuat pengembangan obat baru menjadi suatu keharusan. Sebuah sumber alternatif untuk menemukan obat tersebut adalah produk alami. Momordica charantia L digunakan dalam tanaman obat Indonesia untuk pengobatan malaria. Zat aktif yang dikenal adalah alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki aktivitas antimalarial berdasarkan nilai ED50 fraksi alkaloid dari buah Momordica charantia L dalam hewan roden. Mencit galur Swiss diinokulasikan dengan Plasmodium berghei dan fraksi alkaloid diberikan dengan dosis yang berbeda yaitu 1, 10 dan 100 mg/kg BB. Aktivitas skizontisidal dievaluasi menggunakan metode peter 4-day suppressive test. Aktivitas profilaksis dari Momordica charantia L juga dievaluasi dengan menentukan angka parasitemia dan berat badan pada sebelum perlakuan pada hewan pengerat. Berdasarkan hasil pengujian, sampel fraksi alkaloid buah pare memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan parasit Plasmodium berghei. Kekuatan aktivitas antimalaria dengan nilai ED50 = 15 mg/kg BB pada aktivitas supresif dan ED50 = 6,76 mg/kg BB pada aktivitas profilaksisrn(F) Daftar Rujukan : 29 buah (1965-2015)rn(G) Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain