Text
AKTIVITAS SITOTOKSIK TERHADAP SEL LEUKIMIA L1210 DARI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN BAMBU TALI (Asparagus cochinchinensis (Lour.) Merr.)
ABSTRAKrn(A) FAIZAHrn(B) AKTIVITAS SITOTOKSIK TERHADAP SEL LEUKIMIA L1210 DARI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN BAMBU TALI Asparagus cochinchinensis (Lour.) Merr rn(C)XV + 62 Halaman; 5 Tabel; 20 Gambar; 16 Lampiranrn(D) Kata kunci : daun bambu tali, Asparagus cochinchinensis (Lour.) Merr., sitotoksik, sel leukemia L1210rn(E) Tanaman daun bambu tali (Asparagus cochinchinensis (Lour.) Merr.) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi aktif dari daun bambu tali. Pada penelitian ini daun bambu tali kering (kadar air 5,85 %) dimaserasi dengan n-heksan, etil asetat dan etanol. Kemudian ekstrak daun bambu tali diuji aktivitas sitotoksiknya dan memiliki nilai IC50 untuk ekstrak n-heksan sebesar 8,41 μg/mL, untuk ekstrak etil asetat sebesar 5,36 μg/mL, dan untuk ekstrak etanol sebesar 8,92 μg/mL. Ekstrak yang paling aktif, yaitu ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 senilai 5,36 μg/mL, diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa aktif terhadap sel leukemia L1210. Ekstrak aktif etil asetat selanjutnya difraksinasi dengan kromatografi kolom, hingga diperoleh 6 fraksi. Fraksi 6 merupakan fraksi paling aktif menghambat sel leukemia L1210 dengan nilai IC50 3,57 μg/mL. Profil KLT menunjukkan bahwa fraksi aktif dari ekstrak daun bambu tali diduga mengandung senyawa golongan flavonoid.rn(F) Daftar Rujukan: 21 Buah (2006-2016)rn(G) Dr. Hendig Winarno, M.Sc dan Dra. Ermin Katrin Harantungrn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain