Text
AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF DARI BUAH LEUNCA ( Solanum nigrum L ) TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210
ABSTRAKrn(A) INDIRA RADANA RESWARI (2012210135)rn(B) AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF DARI BUAH LEUNCA ( Solanum nigrum L ) TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210.rn(C) xii + 65 halaman; 5 tabel; 19 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci : Aktivitas sitotoksik, Solanum nigrum L, Sel Leukemia L1210.rn(E) Leunca merupakan salah satu bahan alam (buah) yang dapat berfungsi sebagai antikanker karena dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi aktif buah leunca terhadap sel Leukemia L1210. Simplisia buah leunca dibuat Ekstrak dengan ekstraksi secara maserasi bertahap menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat ,dan etanol. Kemudian dilakukan uji aktivitas sitotoksik terhadap sel leukemia L1210, hingga diperoleh nilai IC50 ekstrak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol memiliki nilai IC50 secara berturut-turut adalah 14,84 μg/mL; 7,87 μg/mL; 13,77 μg/mL. Ekstrak dengan nilai IC50 paling kecil dipilih sebagai ekstrak yang paling aktif. Aktivitas sitotoksik yang paling kuat terdapat pada ekstrak etil asetat, kemudian dilakukan pemurnian senyawa pada ekstrak paling aktif (etil asetat) dengan menggunakan metode kromatografi kolom. Terdapat 5 fraksi. Kemudian dilakukan uji aktivitas kembali terhadap sel leukemia L1210, dan fraksi paling aktif terdapat pada fraksi 4 dengan nilai IC50=1,13 μg/mL. Berdasarkan pola kromatogram dengan metode kromatografi lapis tipis ,diduga pada fraksi paling aktif terdapat beberapa senyawa yang dapat berkhasiat sebagai antikanker.rn(F) Daftar rujukan : 21 rujukan (1998-2015)rn(G) Dr. Hendig Winarno, M Sc ; Dra. Ermin Katrin Harantung.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain