Text
PENGARUH WAKTU PEREBUSAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forsk.) ORGANIK DAN NONORGANIK DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAKrn(A) MOCHAMMAD REZKY MEINAKY (2009210132)rn(B) PENGARUH WAKTU PEREBUSAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forsk.) ORGANIK DAN NONORGANIK DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPHrn(C) XIII + 61 Halaman; 13 Tabel; 11 Gambar; 8 Lampiranrn(D) Kata kunci: daun kangkung, Ipomoea aquatica (Forsk.), organik dan nonorganik, aktivitas antioksidan, DPPHrn(E) Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Sayuran hijau ini mengandung beberapa komponen bioaktif, yaitu alkaloid, steroid, fenol dan hidrokuinon yang mempunyai khasiat antioksidan yang bermanfaat bagi manusia. Penelitian pengaruh pemanasan pada suhu 100 0C dengan waktu yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan pada daun kangkung organik dan nonorganik. Sampel dari masing-masing tipe kangkung dikelompokkan menjadi empat dengan perbedaan perlakuan, yaitu mentah, perebusan 5, 10 dan 15 menit. Serapan diukur pada panjang gelombang maksimum 516 nm menggunakan spektrofotometer cahaya tampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kangkung memiliki rendemen ekstrak sebesar 2,3%. Hasil susut pengeringan kangkung organik sebesar 9,2% dan kangkung nonorganik sebesar 8,3%. Nilai IC50 vitamin C sebesar 3,91 μg/mL. Nilai IC50 daun kangkung organik mentah dan waktu perebusan selama 5, 10, 15 menit masing-masing sebesar 333,86 μg/mL, 347,39 μg/mL, 409,05 μg/mL, 451,12 μg/mL dan daun kangkung nonorganik mentah dan waktu perebusan selama 5, 10, 15 menit sebesar 220,89 μg/mL, 242,38 μg/mL, 279,21 μg/mL, 301,59 μg/mL. Daun kangkung nonorganik memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada daun kangkung organik. Semakin lama waktu perebusan menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan daun kangkung nonorganik maupun organik, lama waktu perebusan paling baik adalah pada waktu 5 menit dibandingkan dengan waktu perebusan 10 dan 15 menit. Hasil uji statistik terhadap nilai IC50 menunjukan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antioksidan secara bermakna (dengan nilai α 0,05) antara jenis kangkung dan perlakuan. Proses perebusan menyebabkan senyawa antioksidan larut dalam air, seperti vitamin C dan flavonoidrn(F) Daftar Rujukan: 26 buah (1991 - 2015)rn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.rn(H) 2016rnxiii
Tidak tersedia versi lain