Text
UJI EFEKTIVITAS ANTIPROLIFERASI EKSTRAK ETANOL KEMEDANGAN GAHARU (Aquilaria malaccensis ) TERHADAP SEL LINE KANKER PAYUDARA (MCF-7) SECARA IN VITRO
ABSTRAKrn(A) LALAN YOLANDA (2012210152)rn(B) UJI EFEKTIVITAS ANTIPROLIFERASI EKSTRAK ETANOL KEMEDANGAN GAHARU (Aquilaria malaccensis ) TERHADAP SEL LINE KANKER PAYUDARA (MCF-7) SECARA IN VITROrn(C) xiv + 97 halaman; 11 tabel; 14 gambar; 17 lampiranrn(D) Kata kunci: Aquilaria malaccensis, sitotoksisitas, antiproliferasi, MCF-7rn(E) Kanker merupakan penyakit kedua mematikan setelah jantung. Gaharu secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat tumor dan kanker. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam gubal gaharu yaitu flavanoid, fenolik, dan furanoid sesquiterpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kemedangan gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) terhadap sel kanker payudara MCF-7 secara in vitro, dengan melakukan uji sitotoksisitas. Aktivitas menghambat proliferasi sel dilakukan dengan metode MTT assay. Setelah nilai IC50 didapatkan, profil kinetika proliferasi sel diamati dengan uji doubling time pada 14, 28, dan 42 jam dan nilai IC50 dihitung. Studi apoptosis dilakukan dengan uji double staining menggunakan acridine orange dan ethidium bromide. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan, kelompok I (treatmen), II (kontrol sel), III (kontrol positif), IV (medium kontrol). V (kontrol pelarut), dengan tiga kali pengulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak tidak memiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara MCF-7 dengan IC50 = 157,2442 μg/mL di uji sitotoksik dengan MTT assay. Pada uji doubling time, ekstrak mampu menghambat proliferasi sel kanker payudara MCF-7 dengan IC50 = 24,2108 μg/mL (inkubasi 28 jam). Dan uji apoptosis menunjukkan prosentase apoptosis sebesar 29,17%rn(F) Daftar rujukan: buahrn(G) Drs. Ahmad Musir, MS, Apt.rnHening Herawati, S.Si., M.Biomedrn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain