Text
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SCAFFOLD KITOSAN YANGrnDIIRADIASI DENGAN SINAR GAMMA
ABSTRAKrn(A) HARLES SETIAWAN (2012210128)rn(B) SINTESIS DAN KARAKTERISASI SCAFFOLD KITOSAN YANGrnDIIRADIASI DENGAN SINAR GAMMArn(C) xiii + 78 halaman; 5 tabel; 20 gambar; 9 lampiranrn(D) Kata kunci: kitosan, scaffold, iradiasi gammarn(E) Kebutuhan terhadap scaffold sebagai media untuk mendukung prosesrnpertumbuhan jaringan baru semakin hari semakin meningkat. Setelahrnscaffold dari bahan bovine, kini penelitian banyak diarahkan padarnpengembangan scaffold yang disintesis dari bahan non-bovine, sepertirnbahan polimer organik alam. Salah satu bahan polimer alam yang banyakrndikembangkan adalah kitosan karena memiliki sifat biokompatibilitas danrnbiodegradasi. Terdapat beberapa karakteristik penting dari scaffold, sepertirnukuran pori, serta kemampuannya menyerap air dan terdegradasi. Pori padarnscaffold sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembentukan jaringanrnbaru yang juga akan mempengaruhi daya serap air dan kemampuanrndegradasi scaffold kitosan. Pori yang terbentuk pada scaffold dikendalikanrndengan pengeringan beku yang dilakukan pada scaffold dengan perbedaanrnkonsentrasi kitosan (1, 2, 3%), penambahan NaHCO3 (0,5; 1%), dan dosisrniradiasi (15, 25 kGy). Hasil karakterisasi pada scaffold kitosanrnmenunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi kitosan, maka semakinrnkecil ukuran pori, persentase terdegradasi, dan persentase daya serap airrnscaffold kitosan; namun persentase kehilangan bobot akan semakin besar.rnPada perlakuan lain menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasirnnatrium bikarbonat dan dosis iradiasi, maka semakin besar ukuran pori,rnpersentase kehilangan bobot, persentase terdegradasi, dan persentase dayarnserap air scaffold kitosan.rn(F) Daftar rujukan: 26 buah (2000-2014)rn(G) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt. ; Ir. Basril Abbasrn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain