Art Original
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK POLIHERBAL TERHADAP PEMULIHAN SIKLUS ESTRUS MENCIT (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI MISOPROSTOL
Fitoestrogen adalah senyawa metabolit sekunder dari tanaman yang mempunyai aktivitas seperti estrogen, dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada siklus estrus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh estrogenik ekstrak poliherbal pada siklus estrus mencit dan organ uterus. Uji aktivitas estrogenik dilakukan pada mencit betina dewasa. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok yaitu kelompok ekstrak poliherbal dosis I (75 mg/Kg BB), poliherbal dosis II (150 mg/Kg BB) dan poliherbal dosis III (300 mg/Kg BB), KI (norethisterone) dan KII (norethisterone dan misoprostol). Parameter yang diamati adalah analisis apusan vagina, berat basah uterus, diameter uterus, dan tebal endometrium. Pada penelitian ini dilakukan uji statistik ANOVA Satu Arah untuk mendapatkan nilai BNT di antara kelompok. Hasil analisis apusan vagina menujukan peningkatan efek rata-rata panjang siklus estrus 12,6 hari dibandingkan siklus normal, berat basah uterus 1,43% dibandingkan kelompok KI, diameter uterus 1,59% dibandingkan kelompok KII, dan tebal endometrium 3,5% dibandingkan kelompok KII. Hasil uji statistik di peroleh nilai p-value yaitu; berat basah uterus berbanding berat badan mencit 0,049, diameter uterus 0,006, tebal endometrium 0,000. Pada semua hasil uji statistik BNT diperoleh p-value kurang dari 0.05, artinya terdapat perbedaan bermakna pada semua dosis. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak poliherbal dapat mempengaruhi panjang siklus estrus pada mencit betina yang diinduksi misoprostol dan semakin tinggi dosis esktrak poliherbal semakin panjang siklus estrusnya, dengan dosis yang paling baik 300 mg/Kg BB.
Tidak tersedia versi lain