Art Original
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH PADA SEDIAAN GEL WAJAH
Tanaman teh hijau (Camellia sinensis L.) kaya akan senyawa polifenol, terutama katekin, secara kimia mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 yang terdapat pada ekstrak kental daun teh hijau dan sediaan gel ekstrak kental daun teh hijau. Kandungan fenolik total dianalisis menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Hasil uji aktivitas antioksidan
ekstrak kental daun teh hijau diperoleh IC50 sebesar 21,47 μg/mL. Formulasi gel dibuat dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak yaitu F0 (blanko), F1 (0,2 g) dan F2 (0,3 g). Sifat fisik gel dievaluasi meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total ekstrak teh hijau berkisar 60,8 mg GAE/g ekstrak. Sifat fisik gel memenuhi
rentang persyaratan, dengan organoleptik F0 gel berwarna bening, F1 gel berwarna hijau kekuningan dan F2 hijau kehitaman. Hasil uji homogenitas F0, F1, dan F2 memiliki hasil sediaan yang homogen. Hasil uji viskositas F0, F1, dan F2 berturut-turut adalah 38000; 33071; dan 25071 cPs. Hasil uji daya sebar F0, F1, dan F2 berturut-turut adalah 5,26; 5,49; dan 6,11 cm. Hasil uji pH F0, F1, dan F2 berturut-turut sebesar adalah 5,67; 5,43; dan 5,38. Hasil uji aktivitas antioksidan sediaan gel ekstrak daun teh hijau F1 dan F2 berturut-turut sebesar 104,48 µg/mL; 81,41 µg/mL. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa sediaan gel F0, F1, dan F2 tidak mengiritasi. Melihat dari keseluruhan hasil uji evaluasi fisik, kimia dan antioksidan, F2 merupakan sediaan gel terbaik.
Tidak tersedia versi lain