Text
OPTIMASI FORMULA GRANUL EKSTRAK KERING DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz &Pav) DAN UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN VIVO
ABSTRAKrn(A) DITA ARUM KUSUMANINGSIH (2013212274)rn(B) OPTIMASI FORMULA GRANUL EKSTRAK KERING DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz &Pav) DAN UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN VIVOrn(C) xiii + 82 halaman; 2016; 43 tabel; 21 gambar; 35 lampiranrn(D) Kata kunci : Ekstrak daun sirih merah, PVP, antiinflamasi, albumin putih telur, granul, rancangan faktorial 22rn(E) Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas antiinflamasi untuk menghambat volume edema pada kaki tikus yang diinduksi dengan albumin putih telur. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh formula optimum granul ekstrak kering daun sirih merah yang stabil secara fisika, kimia, dan mempunyai aktivitas antiinflamasi. Digunakan rancangan faktorial 22 dengan 2 faktor yaitu dosis ekstrak kering sirih merah (38% dan 47,51%) dan konsentrasi PVP (0,5% dan 2%). Hasil evaluasi sifat fisika dan kimia granul dianalisis menggunakan program Minitab 16 kemudian dibuat contour plot dan contour plot superimposed untuk mendapatkan formula optimum. Formula optimum didapatkan dari contour plot superimposed pada level dosis ekstrak kering 42,5% dan konsentrasi PVP 1%. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antiinflamasi terhadap formula optimum dan didapatkan hasil persen inhibisi edemanya sebesar 44,65% terhadap kontrol negatif. Hasil tersebut tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif Na diklofenak 9mg/kgBB. Formula optimum juga diuji stabilitasnya selama 4 minggu pada suhu 40°C dan kelembaban 75% RH kemudian dievaluasi sifat fisika, kimia, dan aktivitasnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA satu arah pada pada α = 0,05. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu simpan berpengaruh signifikan (pvalue < 0,05) terhadap pH dan waktu melarut granul. Aktivitas antiinflamasi mengalami penurunan selama penyimpanan dan didapatkan hasil persen inhibisi edemanya sebesar 35,93%. Namun setelah dianalisis menggunakan uji t penurunan tersebut tidak signifikan (pvalue > 0,05) sehingga dapat disimpulkan aktivitas sediaan masih bersifat stabil.rn(F) Daftar Rujukan : 34 buah (1973-2015)rn(G) Fahleni S.Si., M.Farm., Apt dan Drs M.F Arifin, M.Si., Aptrn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain