Art Original
AKTIVITAS IMUNOSTIMULAN DARI FRAKSI ETIL ASETAT BUAH Momordica charantia L. PADA SEKRESI SITOKIN Th1/Th2 TIKUS YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDA SEBAGAI MODEL TERAPI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN DAN MEKANISME AKSINYA SECARA IN SILICO
Infeksi saluran pernafasan bawah atau Lower Respiratory Tract Infections (LRTIs) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian nomor 5 (lima) didunia. Infeksi saluran pernafasan disebabkan karena adanya invasi dan pembiakan dari mikroorganisme dijaringan tubuh. Pada infeksi saluran pernafasan terjadi respon peradangan atau inflamasi. Momordica charantia L. salah satu dari bahan alam yang memberikan efek imunomodulator dengan menstimulasi komponenkomponen tertentu dari sistem imun tubuh, sehingga menunjukkan potensibesarnya sebagai imunoregulasi dan anti inflamasi. Tujuan: menganalisa aktivitas imunostimulan dari fraksi etil asetat (EtOAc) buah M. charantia L. terhadap sekresi sitokin Th1/Th2 tikus yang diinduksi lipopolisakarida (LPS) sebagai model infeksi
saluran pernafasan dan mekanisme aksi secara in silico. Metode: mengukur aktivitas fagositosis makrofag dari cairan peritoneal tikus yang diinduksi bakteri Staphylococcus aureus non A, kadar sitokin IgG, IL-12 dan IL-10 dari tikus yang diinduksi LPS secara intratrakeal dan pengujian dengan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), mengukur histoscore imunohistokimia dari IL-6 dan Protein C Reaktif jaringan trakea tikus, melihat toksisitas jaringan organ dalam dan trakea tikus dengan metode histopatologi dan pewarnaan hematoksilin-eosin serta mekanisme aksi dan toksisitas dari senyawa aktif M. charantia L. secara insilico. Hasil: kelompok kontrol positif Echinaceae purpurea, dosis 50 mg/KgBB dan 100 mg/KgBB tidak berbeda nyata. Fraksi EtOAc buah M. charantia L.
meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag, dengan makrofag aktif menelan bakteri S. aureus non A didalam sitoplasma. Persentase limfosit, monosit, neutrofil, basofil dan eosinofil dari semua kelompok perlakuan tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna. Konsentrasi IgG, IL-12 dan IL-10 meningkat dari kelompok perlakuan yang diberi fraksi EtOAc M. charantia L. + LPS. Histoscore imunohistokimia IL-6 dan Protein C Reaktif dari kelompok fraksi EtOAc M. charantia L. menunjukkan histoscore yang rendah, artinya reaksi inflamasi yang ditimbulkan sangat kecil dibandingkan kelompok perlakuan lainnya. Gambaran histopatologi organ dalam tikus normal dan organ trakea tikus yang diberi fraksi EtOAc menunjukkan nilai perubahan jaringannya kecil. Senyawa aktif pada fraksi EtOAc M. charantia L. yaitu Stigmastan-3,6-dione memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi dan imunostimulan. Kesimpulan: aktivitas imunostimulan dari fraksi EtOAc buah M. charantia L. dapat meningkatkan persentase aktivitas fagositosis, kapasitas fagositosis, kadar IgG, kadar sitokin Th1 (IL-12) dan kadar sitokin Th2 (IL-10), menurunkan inflamasi dan tidak bersifat toksik pada jaringan, senyawa aktif Stigmastan-3,6-dione pada mekanisme aksinya secara in silico menunjukkan aktivitas sebagai antiinflamasi dan imunostimulan yang bekerja pada jalur NF-kB.
Tidak tersedia versi lain