Art Original
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN RADIKAL BEBAS DPPH (1-1-Dyfenil-2-picryl hidrazyl) DARI SEDIAAN SERUM GEL EKTRAK HERBA LAMUN (Cymodoceae rotundata Asch. And schweinft)
Tanaman lamun (Cymodocea rotundata Asch. & Schweinf.) mengandung
senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid yang dapat digunakan sebagai
antioksidan dan berpotensi dalam menangkal radikal bebas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak lamun
(Cymodoceae rotundata Asch. & schweinft) dan sediaan serum gel ekstrak
lamun. Tumbuhan lamun (Cymodoceae rotundata Asch. And schweinft)
diektraksi dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) menggunakan
pelarut etanol 96% dan HCl 1%, diuji aktivitas antioksidan menggunakan
peredaman radikal bebas DPPH (1-1-Dyfenil-2-picrylhidrazyl). Ekstrak
diformulasi menjadi bentuk sedian serum gel dengan 3 variasi konsentrasi (50 x
IC50, 100 x IC50, 150 x IC50). Sediaan serum gel dilakukan uji mutu fisikokimia
dan uji stabilitas selama 4 minggu pada suhu 40
o
C dengan pengujian
organoleptik, pH, homogenitas, viskositas dan aktivitas antioksidan. Hasil
evaluasi yang diperoleh yaitu homogenitas sediaan serum gel bersifat baik, uji
organoleptik pada formula I sediaan serum gel berwarna hijau muda kekuningan,
formula II hijau kekuningan dan formula III hijau kuning tua masing-masing
formula memiliki bau khas lamun. Uji viskositas pada setiap formula dengan
rpm 6 memperoleh hasil yaitu formula I 2833,33 cPs, formula II 2683,33 dan
formula III 2516,66. Uji pH dan aktivitas antioksida pada formula I, II dan III
berturut-turut sebesar: 5.81; 5.78; 5.61 dan 139.42 bpj, 104.60 bpj, 88.34 bpj.
Dapat disimpulkan bahwa formula terbaik serum gel adalah pada formula III
dengan konsentrasi ekstrak 150 x IC50 dan nilai IC50 aktivitas antioksidan
sebesar 88, 34 bpj.
Tidak tersedia versi lain