Art Original
KARAKTERISASI MUTU DAN UJI BIODEGRADASI SEDOTAN BIOPLASTIK DARI PATI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN, GLISEROL, KALSIUM KARBONAT DAN BEES WAX
Sedotan plastik sekali pakai saat ini menyebabkan pencemaran lingkungan
yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Pati dapat dijadikan sebagai
bahan baku pembuatan sedotan bioplastik karena pati merupakan polimer
alami yang dapat membentuk lapisan film bioplastik. Tujuan dari penelitian ini
untuk mendapatkan karakteristik dan biodegradasi sedotan bioplastik dari
variasi 3,4 dan 5% pati ubi jalar ungu. Pembuatan sedotan bioplastik dilakukan
dengan cara modifikasi menggunakan tabung reaksi sebagai alat cetak sedotan
dan memperoleh biodegradasinya dengan menggunakan metode soil burial test
dan biodegradasi in-vitro menggunakan spektrofotometri FTIR. Karakterisasi
mutu sedotan bioplastik dilakukan dari penelitian ini tidak diperoleh perbedaan
bermakna pada ketebalan sedotan bioplastik yaitu 0,67-0,85 mm, sedangkan
nilai kadar air, daya absorbsi dan ketahanan air masing-masing menunjukkan
adanya perbedaan bermakna yaitu 9,08-13,63%; 33,92-41,68%; 66,08- 58,32%
pada perendaman air selama 30 menit. Sedotan bioplastik dari pati ubi jalar
ungu mampu terdegradasi dengan baik didalam tanah setelah 30 hari
penanaman di alam, sedangkan biodegradasi in-vitro menunjukkan adanya
perubahan profil selama proses perlakuan degradasi pada profil spektrum
disekitar sidik jari 1300 s/d 900 cm
. Sedotan yang dihasilkan dalam
percobaan memiliki ketebalan yang diharapkan. Sedotan dengan pati 3%
merupakan sedotan terbaik karena daya serap air yang paling rendah dan
memiliki nilai ketahanan air yang tinggi.
Tidak tersedia versi lain