Text

SKRINING AKTIVITAS HAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE BEBERAPA EKSTRAK DAUN TUMBUHAN YANG DIKOLEKSI DARI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT JAMBI

---

ABSTRAKrn(A) DIAN PERTIWI (2011210062)rn(B) SKRINING AKTIVITAS HAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE BEBERAPA EKSTRAK DAUN TUMBUHAN YANG DIKOLEKSI DARI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT JAMBIrn(C) xv + 136 halaman; 2016; 13 tabel; 61 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci: Diabetes mellitus, Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi, α-Glukosidase, ekstrak metanol daun.rn(E) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Jambi memiliki 4000 jenis tumbuhan yang menarik untuk diselidiki potensinya sebagai penghambat enzim α-glucosidase. Pada penelitian ini diuji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase 50 ekstrak metanol dari tumbuhan yang dikoleksi dari TNKS pada konsentrasi 100 bpj. Tujuan dari penelitian adalah untuk menentukan nilai persen inhibisi dan IC50 dari ekstrak metanol. Dilakukan pengujian aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase terhadap 50 ekstrak metanol menggunakan alat absorbance microplate reader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua ekstrak yang memiliki aktivitas penghambatan tertinggi yaitu Morus alba L. dan Derris caudata Backer dengan nilai persen penghambatan masing-masing sebesar 73,28% dan 63,55% dan nilai IC50 Morus alba L. sebesar 30,5 bpj dan Derris caudata Backer sebesar 145,3 bpj. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun Morus alba L. dan Derris caudata Backer yang dikoleksi dari TNKS Jambi memiliki potensi antidiabetes dengan menghambat aktivitas enzim α-glukosidase.rn(F) Daftar rujukan: 28rn(G) Prof. Dr.Wahono Sumaryono, Apt. Dr. Sri Ningsih, Apt.rn(H) 2016

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BF 1712

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2016

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Biologi Farmasi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar