Art Original
VALIDASI METODE IDENTIFIKASI KAPTOPRIL, ENALAPRIL DAN LISINOPRIL DALAM JAMU TEKANAN DARAH TINGGI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang banyak menyebabkan
kematian. Pengobatan dengan obat-obat alami berupa jamu sudah banyak
digunakan. Penambahan bahan kimia obat berupa kaptopril, enalapril dan
lisinopril dalam jamu dapat memberikan efek yang cepat namun tidak sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan metode analisis yang valid untuk identifikasi bahan kimia obat
tersebut dalam jamu tekanan darah tinggi. Pada penelitian ini dilakukan
identifikasi kaptopril, enalapril dan lisinopril dalam jamu tekanan darah tinggi
menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor
photodiode array (PDA) yang telah dioptimasi. Fase diam yang digunakan
berupa kolom C18 YMC (panjang 250 mm, diameter 4,6 mm, ukuran partikel 5
µm), fase gerak Metanol - Asam fosfat 0,1 % (45 : 55) dengan sistem isokratik,
laju alir 1,0 mL/menit, suhu kolom 400C, volume penyuntikan 20 µL dan pada
panjang gelombang 210 nm. Validasi metode analisis meliputi uji spesifisitas
dan batas deteksi (LOD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode
spesifisik terhadap kaptopril, enalapril dan lisinopril serta memberikan batas
deteksi kaptopril 0,715 bpj; enalapril 0,795 bpj; dan lisinopril 1,403 bpj.
Kesimpulan bahwa metode KCKT ini valid digunakan untuk identifikasi
kaptopril, enalapril dan lisinopril dalam jamu tekanan darah tinggi secara
KCKT.
Tidak tersedia versi lain