Art Original
KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DALAM SWAMEDIKASI PENYAKIT DIARE DI APOTEK KIMIA FARMA 739 PEKAPURAN PERIODE MARET – JUNI 2024
Diare merupakan salah satu penyakit umum yang dalam pengobatannya
mayoritas masyarakat menggunakan swamedikasi. Swamedikasi adalah upaya yang
dilakukan oleh individu yang bertujuan mengobati segala keluhan yang terjadi pada
diri sendiri dengan menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter yang dapat dibeli di
apotek atau toko obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
dan persepsi konsumen Apotek Kimia Farma 739 Pekapuran terhadap swamedikasi
penyakit diare. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif
dengan metode purposive sampling pengambilan data menggunakan kuesioner
kepada konsumen yang membeli obat diare tanpa menggunakan resep dokter di
Apotek Kimia Farma 739 Pekapuran. Hasil yang diperoleh adalah responden yang
terakhir kali mengalami diare yaitu 4 -10 jam yang lalu sebanyak 45 orang (46%),
cara responden mendiagnosa penyakit diare adalah dengan cara mengalami frekuensi
buang air besar lebih dari 3 kali sehari dalam konsistensi tinja cair sebanyak 42 orang
(43%), dengan frekuensi buang air besar sebanyak 4-5 kali dalam sehari (59%)
dikarenakan faktor makanan dan pola makan (72%) yang disertai gejala buang air
besar sering dalam sehari (31%) kemudian responden langsung minum obat diare jika
gejala yang dialami terus menerus berulang (72%) dan responden mayoritas membeli
obat diare di apotek berizin (58%) kemudian minum obat dengan aturan sebelum
makan (64%), dengan jangka waktu penggunaan obat diare selama 1-2 hari (60%),
jika diare tidak sembuh dalam 3 hari setelah minum obat maka akan dilakukan tindak
lanjut yaitu memeriksa ke dokter ( 56%). Dari data yang didapat disimpulkan bahwa
pengetahuan konsumen Apotek Kimia Farma 739 Pekapuran terhadap swamedikasi
diare sebesar 89,5% dan sudah termasuk kategori baik sekali.
Tidak tersedia versi lain