Text
Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Herba Timi (Thymus Vulgaris L.) Terhadap Bakteri Patogen Penyebab Jerawat
Minyak Atsiri adalah suatu metabolit sekunder yang terkandung dalam
tanaman, salah satu minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai
antibakteri adalah simplisia Herba Timi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai DDH dan KHM yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri patogen penyebab jerawat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian
skrining fitokimia dan analisis GC-MS untuk mengetahui golongan senyawa
yang terkandung di dalan tanaman timi. Dari hasil pengujian tersebut
didapatkan 5 macam golongan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid,
tanin, steroid, triterpenoid, dan minyak atsiri sedangkan senyawa utama yang
terkandung dalam timi adalah Thymol. Pengujian antibakteri yang dilakukan
dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode difusi agar dan
metode dilusi cair. Seri konsentrasi yang digunakan dalam kedua pengujian
antibakteri tersebut adalah 10%; 5%; 2,5%; 1,25%; 0,625% serta kontrol
positif yaitu Kloramfenikol. Hasil dari pengujian antibakteri metode difusi
agar menunjukkan bahwa minyak timi memiliki aktivitas antibakteri dengan
perolehan hasil nilai DDH terbesar pada konsentrasi 10% yaitu 38,07 mm
terhadap Propionibacterium acnes serta 27,2 mm terhadap Staphylococcus
aureus dan 28,7 mm terhadap Staphylococcus epidermidis sedangkan nilai
KHM yang diperoleh pada seluruh bakteri uji sama yaitu 0,625%.
Tidak tersedia versi lain