Text
Perbandingan Pengaruh Waktu Perebusan Kerang Darah Dengan Nanas Madu Dan Jeruk Nipis Terhadap Kadar Merkuri
Kerang darah mempunyai sifat menyaring air untuk mendapatkan makanan,
yang menyebabkan kerang rentan terkena bahan polusi air terutama logam
berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa sekuestran
dalam nanas madu dan jeruk nipis untuk menurunkan kadar merkuri dalam
kerang darah. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh jeruk nipis dan
nanas madu terhadap kadar merkuri pada kerang darah dengan variasi waktu
perebusan 10, 20 dan 30 menit. Setelah direbus, sampel didestruksi dengan
asam nitrat, lalu kadar merkuri dianalisis menggunakan Spektrofotometri
Serapan Atom. Hasil validasi menunjukkan linearitas dengan nilai koefisien
korelasi (r) = 0,9985, batas deteksi dan batas kuantitasi 3,04 μg/mL dan 10,14
μg/mL, presisi diperoleh SBR untuk kontrol (air), jeruk nipis, dan nanas madu
masing-masing sebesar 0,92%; 0,55% dan 0,50%, kemudian perolehan
kembali untuk kontrol (air), jeruk nipis, dan nanas madu sebesar 90,33%;
89,67% dan 102,33%. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum untuk
menurunkan kadar logam merkuri pada kerang darah yaitu menggunakan
jeruk nipis pada menit ke-20 dengan penurunan sebesar 20,00% dan
menggunakan nanas madu pada menit ke-10 dengan penurunan sebesar
11,72%. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi perebusan menggunakan
jeruk nipis dan nanas madu berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar
merkuri pada kerang darah.
Tidak tersedia versi lain