Text
Analisis Drug Related Problems (Drps) Dan Pengaruhnya Terhadap Pengendalian Glukosa Darah Pada Pasien Covid-19 Dengan Komorbiditas Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Jati Padang Tahun 2021
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi saluran
pernapasan akibat infeksi virus corona yang menyebabkan sindrom pernapasan
akut 2 (SARS-CoV-2). Status klinis penyakit COVID-19 dan obat-obatan
terapeutik berhubungan dengan status glikemik dan peningkatan keparahan
COVID-19 dengan diabetes penyakit penyerta. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh drug related problems (DRPs) terhadap kontrol glikemik
pada pasien COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini
merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan data retrospektif yang
diperoleh dari data sekunder dari rekam medis pasien Covid-19 dengan diabetes
melitus tipe 2. Lokasi penelitian berada di RSUD Jati Padang. Sampel terdiri dari
76 rekam medis dengan metode total sampling. Data yang dikumpulkan
menggunakan PCNE V9.00 Kemudian diuji menggunakan uji Wilcoxon
membandingkan GDS awal masuk Rumah Sakit dengan GDS akhir kepulangan
Pasien, uji Chisquare menghubungkan perubahan GDS dengan Outcome klinis
pasien serta uji Spearmen menghubungkan perubahan GDS dengan DRPs,
Karakteristik pasien Covid-19 dengan diabetes melitus dominan usia 46-55 tahun
(30,3%), dominan jenis kelamin laki-laki (51,3%), lama rawat 6-10 hari (64,5%),
profil penggunaan obat yang sering digunakan antivirus, antibiotik, vitamin dan
suplemen, Simptomatik dan antidiabetika (100%). Komorbid paling banyak
adalah hipertensi (60,4%), kejadian DRPs (92,1%), GDS akhir paling banyak
hiperglikemia (≥ 200 mg/dL) (65,8%). 58 pasien pulang dengan sampel negatif
(76,3%). Hasil uji Wilcoxon pada glukosa darah ada perbedaan glukosa darah
sewaktu awal dan akhir. Hasil uji Chisquare antara perubahan Glukosa darah
dengan Outcome klinis pasien (p> 0,05) menunjukan bahwa tidak berhubungan
significant antara perubahan kadar glukosa darah dengan Outcome klinis pasien
Pulang. Hasil uji korelasi Spearmen (p>0,05) menunjukkan tidak berhubungan
yang bermakna antara DRPs dengan perubahan glukosa darah pasien. Korelasi
antara kejadian DRPS dengan glukosa darah (0,169) menunjukkan hubungan yang
lemah. Dapat disimpulkan bahwa DRPs tidak terlalu mempengaruhi perubahan
glukosa darah pada pasien di RSUD Jati Padang.
Tidak tersedia versi lain