Text
Analisis Kualitas Layanan Dan Kepuasan Pasien Pada Resep Konvensional Dibandingkan Resep Elektronik Di Rumah Sakit a Cibinong Bogor
Latar Belakang: Dalam rangka penyelenggaraan upaya kesehatan, rumah sakit
rumah sakit harus berfokus kepada kepuasan pasien dengan menjalankan pelayanan
yang berkualitas. Rumah Sakit (RS) A merupakan rumah sakit swasta tipe C yang
memiliki visi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas agar menjaga kepuasan pelanggan. Resep baik elektronik dan
konvensional memberikan informasi mengenai obat yang akan diberikan, dosis,
cara pemberian dan frekuensi yang disarankan. Resep elektronik salah satu cara
meningkatkan mutu pelayanan, dengan mempermudah peneriman resep oleh
Instalasi Farmasi sehingga pelayanan yang diberikan lebih cepat. Tujuan
Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan pasien
ditinjau dari pelayanan resep konvensional dengan resep elektronik. Metodologi
Penelitian: Penulis menggunakan desain penelitian observasional dengan metode
cross sectional didukung dengan metode kualitatif dengan wawancara mendalam
dari staff apoteker dan kepala bagian medis, non medis dan keperawatan. Penelitian
ini menggunakan besaran sample 382 resep konvensional dan 382 resep elektronik.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan pada dimensi realibilitas (mean rank 191,5); dimensi
empati (mean rank 179,11); dimensi daya tanggap (mean rank 183,94); dimensi
jaminan (mean rank 189,86); dimensi bukti fisik (mean rank 190,47); dimensi
kepercayaan (mean rank 175,81); dimensi komitmen (mean rank 156,85); dimensi
beban biaya (mean rank 153,67); dimensi ketertarikan pasien (mean rank 156,12);
dimensi kerjasama (mean rank 171,38). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang
signifikan disetiap dimensi kualitas layanan dan kepuasan pasien pada resep
konvensional dan resep elektronik di RS A dimana kualitas layanan dan kepuasan
pasien pada resep elektronik memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan resep
kovensional, sehingga disarankan harus selalu ditingkatkan untuk resep elektronik
agar selalu terdapat perbaikan dan tidak lagi menghasilkan banyak komplain.
Tidak tersedia versi lain