Text
Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit Dan Tarif Ina-cbgs Pelayanan Rawat Jalan Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pasien Serta Persepsi Menejemen Di Rumah Sakit Pasar Rebo Tahun 2017
Program Jaminan Kesehatan Nasional membuat peningkatan jumah pasien di rumah
sakit menyebabkan rumah sakit mengalami penurunan mutu pelayanan dan perbedaan
sistem pembayaran membuat mengakibatkan terjadinya perbedaan tarif. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan rumah sakit terkait perbedaan
tarif-INA-CBGs dengan dirumah sakit rawat jalan serta bagaimana tingkat kepuasan
pasien di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif.
Sampel Penelitian adalah 10 diagnosa berjumlah 1000 dengan 100 pasien untuk tiap
– tiap diagnose. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan tarif rumah sakit dan
tarif INA- CBGs dengan tarif rumah sakit lebih besar dari tarif INA-CBGs terjadi
pada diagnosa Hypertensive heart disease with (congestive) heart failure sebesar Rp.
37.563.200 (66,444%), Non-insulin-dependent diabetes mellitus sebesar
Rp.19.525.441 (7,66%), Gonarthrosis [arthrosis of knee] Rp. 1.514.147 (5,94%),
Atherosclerotic heart disease sebesar Rp. 13.119.235 atau sekitar (39,63%),
Hyperplasia of prostate atau sebesar Rp.27.318.983 atau sekitar (55,29%), Stroke, not
specified as haemorrhage or infarction sebesar Rp. 2.789.859 (13,23%), Congestive
heart failure sebesar Rp.12.284.098 (37,41%). Dan tarif rumah sakit lebih kecil dari
tarif INA-CBGs terjadi pada diagnosa Low back pain sebesar Rp.1.026.299 (8,32%),
Respiratory tuberculosis, not confirmed bacteriologically or clinic sebesar Rp.
10.036.038 (106,55%), dan Essential (primary) hypertension sebesar Rp. 2.403.169
(12.38%). Pihak manajemen menerapkan upaya efisiensi biaya dari mulai proses
perencanaan sampai evaluasi, dengan tetap mengutamakan mutu. kualitas pelayanan
rumah sakit berpengaruh terhadap kepuasan pasien, yang ditunjukan dengan hasil uji
T yang menunjukan bahwa variabel kehandalan, ketanggapan, dan jaminan
berpengaruh kepada kepuasan pasien. Serta pada uji beda variabel yang memiliki
nilai paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pasien yaitu variabel jaminan
sebesar 0,438 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000
Tidak tersedia versi lain