Text
Uji in Vitro Krim Anti Jerawat Dari Kombinasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium Varingiaufolium) Dan Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia Inermis Linn)
Jerawat merupakan gangguan pada kulit dengan ditandai adanya peradangan yang disertai
penyumbatan pada saluran kelenjar minyak di dalam kulit sehingga memicu peningkatan
produksi sebum. Antioksidan dapat membantu mengurangi kelebihan minyak di pori –
pori, serta menghilangkan sumbatan keratin sebagai salah satu penyebab utama dari
komedo penyebab jerawat. Kombinasi senyawa antibakteri dengan antioksidan dapat berfungsi
sebagai bahan pencegah terjadinya jerawat, senyawa antibakteri dapat dimanfaatkan sebagai
penghambat pertumbuhan dari bakteri dominan penyebab jerawat yaitu P.acne (Propionibacterium
acnes). Bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap P.acne dan antioksidan
yaitu cantigi (Vaccinium varingiaefolium) dan pacar kuku (Lawsonia inermis Linn) Daun cantigi
dan daun pacar kuku dimaserasi dengan metode maserasi kinetic dengan penyaringan berulang
pada pelarut etanol 70%. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula krim anti jerawat yang
meliputi pengujian terdahap konsentrasi hambat minimun (KHM) secara dilusi, diameter daya
hambat (DDH) secara difusi sumuran, serta antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2picrylhydrazyl)
dengam
menggunakan
spektrofotometer
UV-Vis.
Hasil
skrining
fitokimia
ekstrak
daun
cantigi
dan
daun
pacar
kuku
memiliki
kandungan
alkaloid,
flavonoid,
saponin,
tanin,
steroid
dan
fenol.
Penelitian
ini
menunjukan
hasil
aktivitas
antibakteri
pada
konsentrasi
hambat
minimum
ekstrak
daun
cantigi
sebesar
7%
dan
ekstrak
daun
pacar
kuku
sebesar
6%.
Ekstrak
tunggal
daun
cantigi
dan
daun
pacar
kuku
memiliki
aktivitas
antibakteri
yang
kuat
pada
konsentrasi
80%
dengan
diameter
daya
hambat
berturut
-turut
sebesar
13,3
±0,28
mm
dan
13,3±0,35
mm.
Hasil
penelitian
ekstrak
tunggal
cantigi
memiliki
nilai
antioksidan
IC50
sebesar
119,23
±
4,41
µg/mL,
sedangkan
untuk
ektrak pacar kuku didapat nilai IC50 sebesar 38,38± µg/mL. Dari hasil kombinasi ekstrak
daun cantigi dan daun pacar kuku diketahui merupakan kombinasi yang sinergi dengan
perbandingan yang paling besar yaitu 1 EDC dan EDPK 2. Dengan nilai diameter daya hambat
sebesar 10,7±0,49 mm. serta nilai IC50 untuk kombinasi 1:2 sebesar 29,85 ±2,27 µg/mL . Aktivitas
krim antibakeri terhadap P acne dari kombinasi EDC dan EDPK diketahui untuk formulasi F2
lebih besar dibandingkan dengan F3, dengan perbandingan berturut – turut DDH sebesar 12,5±0,14
dan F2 sebesar 9,4±0,14 mm. Kombinasi krim ekstrak daun cantigi dan daun pacar kuku memiliki
nilai IC50 yang Sangat Kuat dan kuat sebesar.untuk F2 40,20±0,32 µg/mL dan F3 sebesar 64,59
±2,40 µg/mL. formula krim F2 dan F3 berwarna hitam kecoklatan, dengan aroma yang khas. Krim
F2 dan F3 belum memenuhi standar sifat fisik yang telah ditetapkan dari hasil evaluasi formula
krim
Tidak tersedia versi lain