Text
Formulasi Sediaan Gel Etosom Ekstrak Lamun (Enhalus Acoroides ) Sebagai Pencerah Dan Pelembab Pada Kulit
Lamun merupakan tanaman laut berbunga yang sering ditemukan di wilayah
pesisir. Tanaman Lamun (Enhalus acoroides) mengandung senyawa fenol dan
flavonoid yang dapat digunakan sebagai agen depigmentasi melalui penghambatan
enzim tirosinase. Ekstrak etanol tanaman lamun diformulasikan ke dalam bentuk
etosom untuk meningkatkan kemampuan penetrasi senyawa melalui stratum
korneum. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan gel pelembab dari
etosom ekstrak tanaman lamun (E. acoroides) pada kulit serta memiliki aktivitas
menghambat enzim tirosinase sehingga dapat mencerahkan kulit. Etosom dibuat
dengan menggunakan metode dingin sehingga dihasilkan formula yang baik
dengan hasil karakterisasi ukuran partikel sebesar 216,1 nm yang diukur
menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Etosom ekstrak lamun diformulasikan
ke dalam bentuk gel dan dilakukan karakterisasi, indeks iritasi, dan uji aktivitas gel.
Karakterisasi terdiri dari organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar.
Karakterisasi dilakukan terhadap gel yang disimpan pada suhu 4°C, 27°C, dan suhu
40°C selama dua bulan. Uji iritasi dilakukan secara topikal pada kelinci putih
jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memiliki penampilan
homogen yang baik dan berada pada rentang pH 5,38 – 5,80. Hasil uji aktivitas
menunjukkan gel etosom ekstrak lamun memiliki aktivitas melembapkan sebesar
17% selama satu bulan pemakaian sediaan, serta memiliki aktivitas menghambat
enzim tirosinase dengan nilai IC50 175,91 μg/mL.
Tidak tersedia versi lain