Text
Analisis Utilitas Biaya Pasien Dispepsia Bpjs Dan Non Bpjs Kombinasi Obat Antasida Ranitidin Dengan Antasida Lansoprazol Di Klinik Insani Bogor
Analisis Utilitas Biaya (AUB) merupakan suatu metode analisis farmakoekonomi
yang membandingkan biaya pengobatan dengan kualitas hidup pasien, dispepsia
merupakan penyakit kambuhan sehingga membutuhkan kunjungan medis berulang
yang akan meningkatkan biaya kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan biaya dan kualitas hidup
pasien yang menggunakan asuransi BPJS dan Non BPJS dengan kombinasi zat
aktif antasida ranitidin generik (G1) dengan antasida ranitidin branded generik (B1)
dan antasida lansoprazol generik (G2) dengan antasida lansoprazol branded generik
(B2). Penelitian dilakukan secara prospektif observasional selama tiga bulan
melalui wawancara terstruktur pada pasien dispepsia di Klinik Insani dengan
jumlah responden 200 yang dibagi menjadi empat kelompok, responden merupakan
pasien dispepsia yang telah berkunjung dan mempunyai riwayat pengobatan
dispepsia di Klinik tersebut. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini
menggunakan rumus slovin, analisis bivariat yang digunakan adalah chie square
untuk melihat adanya perbedaan yang bermakna pada karakteristik pasien
dispepsia, analisis krusskall wallis digunakan untuk melihat perbedaan kualitas
hidup pasien pada ke empat kelompok setelah itu dilakukan uji lanjutan Mann
Whitney. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang bermakna pada
karakteristik pasien yaitu sosio demografi, kognitif, dan gaya hidup, adanya
perbedaan frekuensi dan periode kunjungan berulang antara pasien BPJS dan Non
BPJS dalam satu bulan yakni untuk pasien BPJS frekuensi 4-6 kali dengan periode
kunjungan kembali rata - rata 8 hari dan pasien Non BPJS frekuensi 2 kali dengan
periode kunjungan kembali 12 hari, berdasarkan uji mann withney diperoleh hasil
terdapat perbedaan kualitas hidup pada ke empat kelompok dan analisis utilitas
biaya yang dihasilkannya dari perbandingan obat generik dan branded generik
dengan kombinasi antasida dan ranitidin di peroleh hasil yakni G1 sebesar Rp 3.859
per QALYs dengan B1 sebesar Rp 38.666 per QALYs dengan RIUB Rp 286.242,
G2 sebesar Rp 8.605 dengan B2 sebesar Rp 68.788 dengan RIUB Rp 610.439,
dengan demikian diperoleh hasil responden berani membayar lebih besar untuk
mendapatkan pertambahan kualitas hidup yang lebih baik terhadap penyakit
dispepsia di Klinik tersebut.
Tidak tersedia versi lain