Text
Formulasi Dan Evaluasi Gel Nanoperak Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L) Merr) Sebagai Antibakteri Penyebab Jerawat
erawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Salah satu jenis
nanopartikel yang saat ini banyak menarik perhatian untuk bidang farmasi adalah nanoperak
karena dapat berfungsi sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh sediaan gel nanoperak ekstrak etanol daun katuk yang efektif sebagai
antibakteri penyebab jerawat. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian
ekperimental dimana ekstrak etanol daun katuk sebagai agen pereduksi dalam mensintesis
nanoperak dengan metode green synthesis. Karakterisasi nanoperak dilakukan
menggunakan Particle Size Analizer (PSA), Fourir Transform Infra Red (FTIR),
Transmission Electron Microscopy (TEM). Analisa menggunakan PSA, ukuran partikel
dari nanoperak (konsentrasi ekstrak etanol daun katuk 0,16 % dengan volume perak nitrat
10 mM yaitu 1:9) sebesar 164,40 nm, nanoperak (konsentrasi ekstrak etanol daun katuk 0,32
% dengan volume perak nitrat 10 mM yaitu 1:9) sebesar 176,47 nm, dan nanoperak
(konsentrasi ekstrak etanol daun katuk 0,48 % dengan volume perak nitrat 10 mM yaitu 1:9)
sebesar 194,95 nm. Analisa menggunakan FTIR adanya peak pada bilangan gelombang
3253,10 yang merupakan gugus O-H dengan tipe senyawa fenol dan alkohol, adanya gugus
O-H yang berasal dari ekstrak daun katuk diperlukan untuk mempercepat proses reduksi ion
Ag
+
, peak pada bilangan gelombang 1636,68 merupakan ikatan C=C, peak lain juga
ditemukan pada daerah gelombang 1016,25 merupakan ikatan C-O. Aktivitas antibakteri
dengan menggunakan metode sumur ditunjukkan bahwa gel nanoperak ekstrak etanol daun
katuk memiliki efek penghambatan pada bakteri P.acne dengan zona hambat 26 mm
dikategorikan sangat kuat, dan 12 mm dikategorikan kuat terhadap bakteri S. aureus yaitu
pada formula 1 dengan nanoperak (konsentrasi ekstrak etanol daun katuk 0,16 % dengan
volume perak nitrat 10 mM yaitu 1:9). Green synthesis nanoperak menggunakan ekstrak
etanol daun katuk sebagai pereduksi telah berhasil dilakukan. Variasi konsentrasi ekstrak
etanol daun katuk mempengaruhi ukuran partikel yang terbentuk. Gel nanoperak ekstrak
etanol daun katuk efektif sebagai antibakteri penyebab jerawat.
Tidak tersedia versi lain