Text
Pengaruh Ketersediaan Obat Dan Kualitas Pelayanan Farmasi Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Rawat Jalan (Studi Pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pku Muhammadiyah Cipondoh, Tangerang)
Masalah utama yang dihadapi RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh, Tangerang adalah
masih belum tercapainya target pemasukan resep dari Unit Rawat Jalan ke Instalasi Farmasi
RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh, Tangerang yaitu sebesar 80,13% dari 90% target
yang ditetapkan manajemen. Sementara jumlah kunjungan per tahun pasien rawat jalan
semakin meningkat. Sehingga diperkirakan adanya faktor ketidakpuasan pasien rawat jalan
terhadap kualitas pelayanan IFRS yang membuat pengunjung tidak melakukan pembelian
obat di IFRS. Oleh karena itu perlu diteliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan dan loyalitas pasien rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh ketersediaan obat dan kualitas pelayanan farmasi terhadap kepuasan dan loyalitas
pasien rawat jalan. Jenis penelitian ini adalah explanative dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang pasien Unit Rawat Jalan yang
membeli obat di Instalasi Farmasi RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh, Tangerang.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan
Structural Equation Modeling (SEM) dengan LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel ketersediaan obat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai tvalue
sebesar 7,82, variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari berwujud (tangibility),
reliabilitas (reliability), responsive (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati
(emphaty) berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pasien dengan nilai t-value
8,12, ketersediaan obat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien dengan nilai t-value
4,08, kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan antara terhadap loyalitas pasien
dengan nilai t-value 1,69 dan kepuasan pasien berpengaruh signifikan teerhadap loyalitas
pasien dengan nilai t-value 4,31. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh langsung, tidak
langsung dan total pengaruh, variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien
adalah adalah ketersediaan obat, yaitu sebesar 62%, pengaruh langsung ketersediaan obat
terhadap kepuasan pasien adalah 0,50 (50%), pengaruh tidak langsung ketersediaan obat
terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien adalah 0,27(27%), pengaruh langsung
kualitas Pelayanan terhadap kepuasan pasien adalah 0,52 (52%), Pengaruh langsung kualitas
Pelayanan terhadap loyalitas pasien adalah 0,13 (13%), pengaruh tidak langsung kualitas
Pelayanan terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien adalah 0,28 (28%), dan
pengaruh langsung kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien adalah 0,54 (54%). Dari
beberapa pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang signifikan pada
penelitian ini meliputi ketersediaan obat terhadap kepuasan pasien, kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pasien, ketersediaan obat terhadap loyalitas pasien dan kepuasan pasien
terhadap loyalitas pasien.
Tidak tersedia versi lain