Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Kimia Dari Fraksi N-heksana Kulit Luar Buah Jengkol (Archidendron Jiringa (Jack) I.c.nielsen.) Dan Uji Toksisitas Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test ( Bslt )
Jengkol (Archidendron jiringa (Jack) I.C.Nielsen.) merupakan tanaman yang
sudah tidak asing lagi di Indonesia dan banyak digunakan sebagai pangan olahan
yang cukup digemari. Salah satu bagian tanaman jengkol yang kurang
dimanfaatkan adalah kulitnya. Kulit buah jengkol mengandung senyawa alkaloid,
flavonoid, tannin, glikosida, sapoinin dan steroid atau triterpenoid. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa toksik dari
fraksi n-heksana kulit luar buah jengkol , uji toksisitas dengan metode BSLT
(Brine Shrimp Lethality Test) menyatakan fraksi n-heksana mempunyai sifat
toksik, dan fraksi dari Hex-5-4 kulit luar buah jengkol memiliki sifat toksik
dengan nilai LC50 75,85 ppm. Berdasarkan hasil analisis menggunakan
spektofotometri FTIR, dan Spektrofotometri Nuclera Magnetic Resonance (
HNMR
dan
1
13
C-NMR). Bahwa senyawa yang terkandung dalam fraksi Hex-5-4
kulit luar buah jengkol yang bersifat toksik adalah senyawa β-Sitosterol.
Tidak tersedia versi lain