Text
Pengaruh Crude Fukoidan Dari Ekstrak Sargassum Crassifolium Terhadap Kadar Icam-1 Dan Vcam-1 Pada Sel Raw 264.7 Yang Diinduksi Lipopolisakarida
Inflamasi adalah respon jaringan pembuluh darah terhadap infeksi dan
jaringan yang rusak untuk menghilangkan agen yang menyebabkan
peradangan. Makrofag adalah sel yang dominan pada reaksi inflamasi. Adesi
leukosit ke endotelium vaskular merupakan ciri proses inflamasi Adanya
molekul adesi, seperti ICAM-1dan VCAM-1 yang meningkat dapat
menyebabkan adesi monosit dan limfosit pada sel endotel melalui ikatan
molekul adesi pada sel endotel. Crude fukoidan berasal dari Sargassum
crassifolium yang diambil dari perairan Garut dan diekstraksi dengan HCl
encer, diuji aktivitas antiinflamasi melalui penghambatan kadar ICAM-1 dan
VCAM-1 menggunakan model sel RAW 264.7 yang diinduksi inflamasi
dengan lipopolisakarida. Uji viabilitas dilakukan pada rentang konsentrasi
0,49-1000 µg/mL. Pola penghambatan proliferasi sel dipengaruhi oleh
konsentrasi. Dari uji viabilitas didapat konsentrasi tertinggi yang
menyebabkan viabilitas sel sebesar 80% adalah konsentrasi 86,46μg/ml.
Crude fukoidan terbukti dapat menurunkan kadar ICAM-1 dan VCAM-1
pada konsentrasi 50 dan 25 μg/ml. Kadar ICAM-1 setelah pemberian sediaan
uji konsentrasi 50 µg/mL adalah 2.46 ± 0.56 ng/mL dan 1.63 ± 0.23 ng/mL
pada pemberian sediaan uji konsentrasi 25 µg/mL. Kadar VCAM-1 setelah
pemberian sediaan uji konsentrasi 50 µg/mL adalah 0.75 ± 0.20 ng/mL dan
0.60 ± 0.37ng/mL pada konsentrasi 25 µg/mL
Tidak tersedia versi lain