Text
Pengembangan Sediaan Emulgel Produk Penyubur Alis Kombinasi Minyak Bawang Putih (Alium Sativum L) Dan Minyak Kemiri (Aleurites Molucanna)
Telah dilakukan pengembangan sediaan penyubur alis dari kombinasi minyak kemiri dengan
minyak bawang putih. .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah minyak bawang putih dan
minyak kemiri mempunyai aktifitas sebagai penyubur alis , dan apakah kombinasi minyak
kemiri dengan minyak bawang putih dapat mempunyai efek sinergis sebagai penyubur alis
Kemiri dan Bawang putih adalah tanaman yang mempunyai efek terhadap pertumbuhan
rambut.Kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman tersebut kaya akan nutrisi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut maupun alis seperti Alkaloid, saponin, sterol/terpenoid
.Efikasi minyak kemiri dan minyak bawang putih diuji aktivitasnya sebagai penyubur bulu
kelinci dengan tiga konsentrasi yaitu 1000 ppm, 500 ppm dan 100 ppm . Aktifitas minyak
kemiri dan minyak bawang putih diukur dengan mengukur panjang, bobot dan diameter dari bulu
kalinci. Hasil analisis statistika didapatkan hasil yang paling optimum sebagai penumbuh bulu
kelinci adalah minyak kemiri dengan konsentrasi 1000 ppm(rata-rata pertumbuhan panjang
bulu 0,6250 cm) dan minyak bawang putih dengan konsentrasi 500 ppm (rata-rata pertumbuhan
panjang bulu 0,8417 cm),sedangkan untuk bobot bulu kelinci yang paling optimum adalah
dengan minyak bawang putih konsentrasi 1000 ppm dengan bobot rata-rata selama 28 hari
adalah 0,3518 mg,sedangkan pertumbuhan bobot bulu kelinci yang paling optimum selama 28
hari adalah kemiri 1000 ppm dengan rata-rata bobot selama 28 hari = 0,3518 g hasil analisis
signifikan pada (p≤0,05).Hasil analisis yang paling optimum dikombinasikan untuk melihat
sinergi antara kedua jenis minyak. Efikasi minyak kemiri dan minyak bawang putih kombinasi
yang paling signifikan adalah kombinasi dengan perbandingan antara minyak kemiri dan
bawangputih adalah 1:1 dengan konsentrasi (200:200) ppm. Kombinasi minyak bawang putih
dan minyak kemiri yang optimum diformulasikan kedalam sediaan penyubur alis dengan kadar
3%. Sediaan penyubur alis diuji cobakan aktifitasnya selama 28 hari kepada 30 orang
partisipan. Aktifitas sediaan penyubur alis diukur panjang, bobot dan diameter nya
menggunakan SEM. Hasil dianalisis dengan statistik mendapatkan hasil bahwa pertumbuhan
rata-rata panjang alis selama 28 hari adalah 0,619 cm dan pertumbuhan bobot alis selama 28 hari
adalah 0,1658 mg dengan diameter sebelum 64,93μm dan setelah 69.76 μm. Efikasi formulasi
sediaan emulgel ditentukan melalui perhitungan panjang, bobot dan diameter alis manusia . Hasil
menunjukan bahwa emulgel berwarna hitam kecoklatan, tidak terjadi pemisahan fase, dan
homogen secara fisik. Hasil uji stabilitas fisik menunjukan sediaan emulgel stabil pada suhu
rendah, suhu kamar dan suhu tinggi. Efek yang paling potensial terhadap pertumbuhan rambut
kelinci adalah kombinasi minyak kemiri dan minyak bawang putih pada perbandingan (200:200)
ppm dengan kadar 3% dalam sediaan
Tidak tersedia versi lain