Text
Identifikasi Senyawa Aktif Inhibitor Enzim Α-glukosidase Dari Buah Buni (Antidesma Bunius L. Spreng)
Diabetes melitus adalah kelompok penyakit yang menghasilkan banyak etiologi ganda
dari kerusakan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya, dan/atau resistensi insulin.
Defisiensi pada akhirnya menyebabkan hiperglikemia kronik (kadar glukosa dalam
darah sangat tinggi), gangguan karbohidrat, lemak (lipid), dan metabolism protein.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa kimia pada buah buni
(Antidesma bunius (L) Spreng) yang memiliki aktivitas penghambatan α-glukosidase.
Metode penelitian menggunakan uji penghambatan enzim α-glukosidase secara in vitro
dan in silico. Fraksi yang memiliki aktivitas tertinggi diidentifikasi menggunakan
spektrometri LC-MS/MS. Senyawa tersebut selanjutnya di uji penghambatan enzim αglukosidase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi dengan aktivitas tertinggi
adalah fraksi EA 4.4 dengan nilai IC50 sebesar 92,49 ppm. Hasil identifikasi dengan
spektrometri LC-MS/MS diperoleh 5 senyawa kimia, yaitu Cnidimarin, 1,3Dihydroxy-2-hydroxy
methyl anthraquinone-3-O-β-D-xylopyranose-(1→6)-β-Dglucopyranoside,
Viscumneoside Ⅱ, Kaemferol-3-O-rutinosida, Bis (2-ethylhexyl)
decandeionate. Hasil pengujian aktivitas penghambatan α-glukosidase secara in silico
menunjukkan bahwa kaemferol-3-o-rutinosida memiliki nilai ∆G paling rendah yaitu
sebesar -11,0 kcal/mol (3A4A) dan -11,1 kcal/mol (GANC-human) dibandingkan
dengan kontrol positif akarbose dan senyawa yang lainnya.
Tidak tersedia versi lain