Text
Potensi Peran Apoteker Terhadap Efisiensi Biaya Dan Kemudahan Akses Pengobatan Pasien Dengan Keluhan Minor Illness Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
Penelitian ini bertujuan mengetahui profil pengobatan, ratio biaya pengobatan,
potensi peran apoteker dalam meningkatan efisiensi biaya dan kemudahan akses
pengobatan kepada pasien dengan keluhan penyakitminor illness dalam
pelaksanaan JKN. Desain penelitian menggunakan metode eksploratif dengan
teknik pengolahan data secara deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data
sekunder dan primer dengan alat bantu kuisioner. Data sekunder yakni resep
pasien BPJS dan Non BPJS di apotek, data primer dikumpulkan melalui
wawancara dengan responden apoteker sebanyak 34, responden pasien di apotek
dan puskesmas masing-masing sebanyak 99. Hasil pengolahan data menunjukan
profil pengobatan pasien minor illness berdasarkan aspek legal dari 15 obat
terbanyak, 10 dapat diberikan, 4 obat dapat disubtitusi dan 1 obat tidak dapat
diberikan dan disubtitusi oleh apoteker, rasio biaya pengobatan antara
pasienminor illness BPJS dan Non BPJS yakni 1:6, waktu yang dibutuhkan pasien
BPJS dari rumah untuk mencapai puskesmas lebih besar yakni 1.595 menit
dibandingkan dengan waktu mencapai apotek yakni 1.097 menit sedangkan waktu
yang dibutuhkan pasien dari masuk sampai pasien keluar puskesmas dan apotek
lebih besar di puskesmas yakni 5.901 menit dibandingkan dengan apotek yakni
320 menit, Total direct non medical cost dan indirect cost yang dikeluarkan
pasien untuk mencapai puskesmas yakni Rp.65.606583,8lebih besar dibandingkan
untuk mencapai apotek yakni Rp.27.364.917,7.Pasien dengan keluhan minor
illness sebanyak 88,9% mengatakan bahwa apoteker dapat melakukan efisiensi
biaya dari aspek management, 76,8% mengatakan bahwa apoteker dapat
melakukan efisiensi biaya dari aspek klinis dan melalui swamedikasi, 88,9%
mengatakan bahwa apoteker di apotek dapat memberikan kemudahan pelayanan
melalui swamedikasi,sebanyak 88,2% apoteker menyatakan dapat melakukan
efisiensi biaya dari aspek management dan 100% dari aspek klinis dan
swamedikasi dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek
Tidak tersedia versi lain