Text
PENETAPAN LAMANYA INDUKSI HIPERURISEMIA MENGGUNAKAN SARIPATI AYAM DAN KALIUM OKSONAT PADA MENCIT JANTAN PUTIH ( Mus musculus )
ABSTRAK rnrn(A) NINING NOVITA NINGSIH (2011210173) rnrn(B) PENETAPAN LAMANYA INDUKSI HIPERURISEMIA MENGGUNAKAN rnSARIPATI AYAM DAN KALIUM OKSONAT PADA MENCIT JANTANrnPUTIH ( Mus musculus )rn rn(C) viii + 60 halaman; 3 tabel; 7 gambar; 12 lampiranrn rn(D) Kata kunci : antihiperurisemia, kalium oksonat, saripati ayam, in vivo. rn rn(E) Kondisi hiperurisemia pada hewan coba dapat dibuat dengan pemberianrninduktor hiperurisemia. Kalium oksonat dan saripati ayam salah satu contohrninduktor yang sering digunakan oleh peneliti. Kalium oksonat diberikanrnsebagai penghambat enzim urikase pada mencit dan saripati ayam sebagairnsumber tinggi purin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wakturnpengambilan darah dan lamanya induksi hiperurisemia yang menghasilkanrnkadar asam urat terbaik dengan pemberian induktor hperurisemia. Tiga puluhrnekor mencit jantan putih galur DDY dengan berat 20-30 gram dibagi secararnacak kedalam 6 kelompok. Kelompok uji diberikan kalium oksonat denganrndosis 250 mg/kgBB dalam suspensi CMC Na 0,5% dan saripati ayamrndiberikan secara peroral sebanyak 28 ml/kgBB dengan variasi perbedaan lamarninduksi yang berkisar antara 1-3 hari. Darah mencit diambil melalui venarnlateral ekor pada hari ke-1 dan ke-3. Pengukuran kadar asam urat dalamrnplasma ditetapkan berdasarkan reaksi kalorimetrik enzimatik dengan pereaksirnyang mengandung urikase dan peroksidase dan diukur menggunakan Microlabrn300 pada λ 546 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu pengambilanrndarah terbaik 2 jam setelah pemberian kalium oksonat dengan kenaikan kadarrnasam urat plasma sebesar 98.51% dan lamanya induksi kalium oksonat danrnsaripati ayam selama 3 hari berturut-turut memberikan peningkatan kadar asamrnurat sebesar 4 kali.rn rn(F) Daftar rujukan : 30 buah (1995-2015)rnrn(G) Dr. Dian Ratih L., M. Biomed., Apt.; Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt. rnrn(H) 2016rn
Tidak tersedia versi lain