Text
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Hasil Fermentasi Jus Kulit Buah Delima Merah (Punica Granatum L.) Dengan Pereaksi Dpph
Kulit buah delima merah (Punica granatum L.) mempunyai metabolit
sekunder seperti fenolik, flavonoid, tanin (asam galat) yang diketahui
memiliki potensi antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah melihat
perbandingan aktivitas antioksidan jus sebelum dan sesudah fermentasi, serta
memformulasikan jus kulit buah delima merah yang telah difermentasi
menjadi sediaan gel yang stabil secara fisik dan kimia. Kulit buah delima
dijus menggunakan pelarut aquadest (1:3), dikeringkan dengan metode freeze
drying dan diuji aktivitas antioksidan sebelum fermentasi. Serbuk freeze
drying dilarutkan dengan aquadest dan ditambahkan pelet sel dari media broth
bakteri Lactobacillus plantarum ATCC 8014 yang disentrifuse, fermentasi jus
tersebut dilakukan selama 24 jam dan diukur nilai OD600, pH, aktivitas
antioksidan. Kemudian dibuat menjadi sediaan gel dengan variasi konsentrasi
jus 200 x IC50 dan 300 x IC50. Penelitian jus kulit buah delima merah sebelum
fermentasi memiliki aktivitas dalam kategori kuat dengan nilai (IC50 35,64 ±
0,68 bpj) dan sesudah fermentasi masuk dalam kategori sangat kuat (IC50
8,00 ± 0,01 s.d 8,11 ± 0,06 bpj); pH sebelum dan sesudah (3,96 ± 0,02 dan
3,33 ± 0,01). Hasil evaluasi sediaan gel menunjukkan formula homogen,
bewarna kuning kecokelatan, dan tidak berbau; viskositas pada RPM 20
sebesar (39333,3-3133,3 cP); daya sebar (5,70-6,20 cm); pH (6,71-6,33); dan
nilai IC50 yang didapat. Dapat disimpulkan bahwa formula II dengan
konsentrasi jus 300 x IC50 memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan
nilai IC50 (64,37 ± 1,13 bpj); pH (6,33); daya sebar (6,20 ± 0,07); dan
viskositas (31333,3 ± 577,35 dPas).
Tidak tersedia versi lain