Text
Formulasi Gel Ekstrak Kulit Buah Delima Merah (Punica Granatum L.) Dan Uji Antioksidan Dengan Metode Frap
uah delima merah (Punica granatum L.) mengandung senyawa fenolik berupa asam
elagat sebagai antioksidan dimana dapat bermanfaat sebagai penangkap radikal bebas
dan mencegah penuaan dini. Pada penelitian ini, digunakan kulit buah delima merah
karena kandungan senyawa fenoliknya lebih tinggi bila dibandingkan dengan buahnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan aktivitas antioksidan pada ekstrak
kulit buah delima merah kemudian diformulasikan dalam sediaan gel dengan parameter
mutu fisik dan kimia yang baik, serta menetapkan aktivitas antioksidan sediaan gel
ekstrak kulit buah delima merah. Kulit buah delima merah dimaserasi dengan etanol
70% dan dipekatkan dengan rotary evaporator sampai memperoleh ekstrak kental.
Pengujian aktivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode FRAP yang
mereduksi senyawa kompleks Fe
. Pembuatan
sediaan gel dilakukan dengan menambahkan variasi ekstrak kental ekstrak kulit buah
delima merah dan menggunakan basis gel carbomer 940. Dari hasil yang diperoleh,
didapatkan IC50 dari ekstrak kulit buah delima merah sebesar 12,42 ± 0.01 bpj (kategori
sangat kuat). Setelah diformulasikan, didapatkan hasil IC50 dari sediaan gel ekstrak
kulit buah delima merah sebesar 138,73 bpj untuk Formula I (kategori sedang); 98,89
bpj untuk Formula II (kategori kuat); dan 58,30 bpj untuk Formula III (kategori kuat).
Sediaan gel dilakukan uji evaluasi sediaan dan stabilitas selama 28 hari pada suhu 40°C.
Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah delima merah
memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat kuat dan dapat diformulasikan
menjadi sediaan gel dengan parameter mutu fisika kimia yang baik serta memiliki
aktivitas antioksidan.
Tidak tersedia versi lain