Text
Analisis Pemanfaatan Telemedicine Pada Pasien Covid19 Yang Menjalani Isolasi Mandiri Di Jakarta Utara Periode Tahun 2022
Telemedicine adalah fasilitas kesehatan jarak jauh yang sejak adanya pandemi
COVID-19 telemedicine semakin banyak digunakan di kalangan masyrakat.
Tujuan penelitian untuk menganalisis pemanfaatan layanan kesehatan
telemedicine pada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Pengambilan data diperoleh dengan cara cross sectional menggunakan kuesioner
yang dibagikan secara daring kepada masyarakat yang berdomisili di Jakarta
Utara dengan teknik sampling proporsional dan convience. Data dianalisis secara
statistik deskriptif dan inferensial (Uji Spearman). Dari 343 responden, hasil
menunjukkan sebagai besar usia responden 26-35 tahun (45,4%), jenis kelamin
perempuan (71,4%). Pendidikan terakhir DIPLOMA IV/STRATA I (39,7%),
pekerjaan karyawan swasta (29,2%), dengan penghasilan 2.000.000-5.000.000
(51,9%). Memiliki asuransi BPJS (71,1%), jarak rumah ke fasilitas kesehatan
terdekat 1,5-5km (40,8%), frekuensi terbanyak menjalani isolasi mandiri 1 kali
sebesar (63,0%). Menggunakan platform terbanyak yaitu Halodoc sebesar
(38,8%), melalui fitur pesan (79,2%). Analisis pemanfaatan menunjukkan
telemedicine berkualitas 98%, kepuasan pengguna 97,7%, bermanfaat 97,7%,
tidak berkendala 69,7%. Hasil uji analisis menggunakan uji Spearman antara
kualitas dengan kepuasan yaitu (p= 0,000; r= 0,675) yang bermakna memiliki
korelasi positif kuat. Sehingga terdapat hubungan antara kualitas dengan kepuasan
telemedicine. Pada analisis hubungan kepuasan dengan kendala/hambatan (p=
0,000; r= 0,474) yang bermakna memiliki korelasi positif sedang. Sehingga
terdapat hubungan antara kepuasan telemedicine dengan kendala atau hambatan
telemedicine.
Tidak tersedia versi lain