Text
Isolasi dan karakterisasi kapang endofit dan daun bisbul (Diospyros blancoi A. DC) serta skrinning bioaktivitas secara BSLT dari metabolit sekunder yang dihasilkan
Tanaman bisbul (Diospyros blancoi A. DC.) adalah tanaman yang sering
digunakan sebagai obat tradisional. Hasil penelitian sebelumnya mengenai
isolasi daun bisbul menunjukkan hasil isolasi dari ekstrak etil asetat daun
bisbul memiliki aktivitas antimikroba namun sejauh ini belum terdapat
penelitian mengenai isolasi kapang endofit dari daun bisbul. Kapang endofit
merupakan kapang yang hidup pada jaringan tumbuhan yang dapat
menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti inangnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi kapang endofit dari daun
bisbul serta dilakukan uji kualitatif yang meliputi profil polaritas dan uji
bioaktivitas terhadap ekstrak kapang endofit dari daun bisbul. Metode
penelitian menggunakan teknik inokulasi langsung dengan meletakkan sampel
daun bisbul pada empat media pertumbuhan, yaitu media Potato Dextrose Agar
(PDA); Malt Extract Agar (MEA) Czapex Dox Agar (CDA) dan PDA
ditambah jus daun didapatkan 26 isolat tunggal kapang endofit, dengan hasil
isolasi terbanyak pada media CDA sebanyak 9 isolat. Pengamatan morfologi
kapang dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik. Terhadap 15 isolat
kapang endofit daun bisbul difermentasi dan diekstraksi. Kemudian terhadap
ekstrak dilakukan skrining bioaktivitas menggunakan metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT) didapatkan sebanyak 5 ekstrak yang menunjukkan
bahwa ekstrak sangat toksik dengan persen kematian 100% dan dilakukan
profil polaritas pada metabolit sekunder secara kromatografi lapis tipis (KLT)
dihasilkan senyawa dengan tingkat kepolaran yang beragam
Tidak tersedia versi lain