Text
Skrining Virtual Senyawa Agonis Hormon Leptin Derivat Pentil Dari Asam Klorogenat Sebagai Antiobesitas
Obesitas adalah suatu keadaan terakumulasinya lemak di jaringan adiposa
dalam jumlah yang berlebih yang dapat menimbulkan efek buruk bagi
kesehatan. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pengujian secara in
vivo pada ekstrak kopi hijau yang dimana mengandung asam klorogenat yang
memiliki potensi sebagai antiobesitas. Pada penelitian yang dilakukan dengan
menguji secara in silico kemampuan 30 senyawa uji derivat pentil dari asam
klorogenat, yang memiliki mekanisme kerja aktivator leptin sebagai
antiobesitas. Metode yang digunakan adalah molecular docking dengan
menggunakan beberapa software PLANTS, YASARA, ChemSketch, dan
Pymol, serta terdapat beberapa tahapan yaitu validasi internal, docking,
visualisasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan score docking
senyawa uji pada kode 1PXH terdapat satu senyawa yang aktif yaitu salah
satunya, 7,4,5-Tripentil-klorogenat (-114,333kcal/mol). Pada kode 2QBP
terdapat enam senyawa yang aktif yaitu salah satunya, 7,4,3’,4’-Tetrapentilklorogenat
(-115,309kcal/mol).
Pada
kode
2QBR
terdapat
tiga
senyawa
yang
aktif
yaitu, 7,4,5’,3’-Tetrapentil-klorogenat (-114,276 kcal/mol). Pada kode
2QBS terdapat dua senyawa yang aktif yaitu salah satunya, 7,4,5’-Tripentilklorogenat
(-113,
53kcal/mol).
Adapun
interaksi
yang
terjadi
asam
amino
pada
reseptor
leptin
yang
mempunyai
afinitas
pada
senyawa
uji
yaitu,
reseptor
pada
kode
1PXH, ARG45 dan LYS120. Pada reseptor dengan kode 2QBP yaitu,
ASP48, SER118, dan ARG47. Pada reseptor dengan kode 2QBR yaitu ASP48
dan ARG24. Pada reseptor dengan kode 2QBS yaitu, ASP48 dan GLN262.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat 12 senyawa uji yang aktif sebagai aktivator
leptin dan terdapat 9 interaksi asam amino yang bekerja sebagai aktivator
leptin.
Tidak tersedia versi lain