Text
Analisis Efektivitas Biaya Dari Nilai Gaf Penggunaan Kombinasi Aripiprazole-haloperidol Dan Risperidonehaloperidol Pada Pasien Skizofrenia Di Rawat Inap Kenari Rsup Dr. Kariadi Semarang Periode 2019-2022
Skizofrenia merupakan gangguan mental berat ditandai dengan pola pikir tidak
teratur, delusi, halusinasi, perubahan perilaku serta gangguan fungsi
psikososial. Antipsikotik merupakan terapi utama skizofrenia, diantaranya yaitu
aripiprazole, risperidone dan haloperidol. Tujuan penelitian untuk menganalisis
efektivitas biaya penggunaan kombinasi aripiprazole-haloperidol dan
risperidone-haloperidol. Metode penelitian dirancang secara deskriptif,
pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan kriteria inklusi dan
menggunakan metode total sampling. Data dari data rekam medis rawat inap
penderita skizofrenia sedangkan data rincian biaya pengobatan diperoleh dari
bagian keuangan RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2019-2022. Total
sampel yang diperoleh 103 pasien dibagi menjadi 2 kelompok 52 pasien
dengan terapi aripiprazole-haloperidol dan 51 pasien sebagai kelompok terapi
risperidone-haloperidol. Rerata biaya medis langsung aripiprazole-haloperidol
sebensar Rp 6.553.200 dan risperidone-haloperidol adalah Rp. 6.308.045. Hasil
pada persentase keefektifan terapi menunjukkan hasil aripiprazole-haloperidol
96,15% dan risperidone-haloperidol 96,08%. Dilakukan uji beda uji Mann
Whitney menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara biaya
maupun persentase keefektifan. Berdasarkan tabel efektivitas biaya dan
terapi.aripiprazole-haloperidol dan risperidone-haloperidol dinyatakan
seimbang di kolom E. Global Assessment of Functioning (GAF) dan
persentase keefektivitas pengobatan terapi dengan aripiprazole-haloperidol
memiliki nilai lebih tinggi. Kesimpulannya adalah terapi aripiprazolehaloperidol
lebih disarankan dibandingkan dengan terapi risperidonehaloperidol
pada
pasien
skizofrenia
Tidak tersedia versi lain