Text
Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Analgetik Opioid Dan Samarium (Sm-153) Dengan Analgetik Non-opioid Pada Pasien Terapi Bone Pain Palliative Di Rsup Dr. Kariadi Semarang
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian. Kanker
pada stadium lanjut dapat menyebabkan metastasis, salah satunya metastasis
tulang. Metastasis tulang dapat menimbulkan nyeri pada tulang sehingga
diperlukan terapi bone pain palliative. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui analisis efektivitas biaya penggunaan analgetik opioid dan
Samarium (Sm-153) dengan analgetik non-opioid pada pasien kanker
metastasis tulang yang menjalani terapi bone pain palliative di RSUP Dr
Kariadi Semarang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif,
data dikumpulkan secara retrospektif dan sampel dihitung dengan Rumus
Krejie-Morgan. Data penelitian dikumpulkan dari rekam medis dan data biaya
medis langsung pasien kanker metastasis tulang yang menjalani terapi bone
pain palliative di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2022. Analisis
farmakoekonomi pada penelitian ini yaitu dengan perspekstif rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Samarium (Sm-153) dengan analgetik
non-opioid memberikan efektivitas 98.6% dengan biaya pengobatan rata-rata
Rp 7.260.628. Penggunaan analgetik opioid memberikan efektivitas 91.7%
dengan biaya pengobatan rata-rata Rp 5.570.321. Berdasarkan perhitungan
ICER diperoleh hasil Rp 1.408.589, hasil tersebut menunjukkan bahwa
Samarium (Sm-153) dengan analgetik non-opioid bukan alternatif pilihan yang
cost effective. Akan tetapi penggunaan Samarium (Sm-153) dapat
dipertimbangkan karena tidak menimbulkan efek ketergantungan seperti
analgetik opioid dan lama waktu rawat inap yang lebih singkat.
Tidak tersedia versi lain