Text
Isolasi dan identifikasi struktur senyawa kimia aktif antibakteri dari kapang endofit daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata pain) dengan kode DTSTK-2
Kapang endofit adalah mikroorganisme yang hidup dalam jaringan tanaman
dan mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan
inangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai Konsentrasi
Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli serta untuk mengidentifikasi struktur senyawa kimia aktif
antibakteri yang dihasilkan kapang endofit daun lidah mertua dengan metode
FTIR dan NMR. Isolat kapang endofit DTSTK-2 diremajakan dalam media
Potato Dextrose Agar (PDA), difermentasi dengan media Potato Dextrose
Broth (PDB) selama 21 hari, kemudian dipartisi dengan etil asetat diperoleh
ekstrak F dari filtrat serta ekstrak B dari biomassa. Ekstrak etilasetat (F dan
B) difraksinasi dengan kromatografi kolom (Fase Diam Silika Gel 70-230
Mesh dan Fasa Gerak campuran diklorometan – metanol 10:1), menghasilkan
6 fraksi dari ekstrak filtrat (F1~F6), dan 4 fraksi dari ekstrak biomassa
(B1~B4). Hasil menunjukkan bahwa fraksi filtrat F1 dan F2 memiliki
aktivitas antibakteri lemah dengan nilai KHM >256 µg/ml terhadap bakteri S.
aureus dan E. coli. Fraksi F3~F6 memiliki aktivitas antibakteri parsial sedang
dengan nilai KHM 256 µg/ml terhadap bakteri S. aureus dan kategori lemah
dengan nilai KHM >256 µg/ml terhadap bakteri E. coli. Berdasarkan data
FTIR dan NMR struktur senyawa kimia tersebut mengandung (1) -OCH3; (1)
-OCH2-; (2) -CH=; (1) =C=; (2) gugus karbonil (C=O), dan (1) gugus
hidroksil (OH).
Tidak tersedia versi lain