Text
Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Dan Faktor Risiko Pada Ibu Hamil Preeklampsia Di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan Tahun 2021
Preeklampsia adalah hipertensi yang disertai proteinuria, terjadi setelah usia
kehamilan 20 minggu dan membutuhkan terapi antihipertensi yang tepat.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada
pasien preeklamsia dan untuk mengetahui hubungan antara preeklamsia dengan
karakteristrik pasien (usia, usia kehamilan dan riwayat penyakit). Metode
penelitian sampel secara total sampling dan dianalisis secara deskriptif dengan
desain studi observasional dan cross sectional. Hasil penelitian terdapat 71
pasien yang mendapatkan terapi antihipertensi. Nifedipin (29,6%) dan metidopa
(12,8%) adalah pilihan obat yang paling banyak digunakan. Hasil kesesusiaan
penggunaan obat, kesesusiaan obat (92,9%), kesesusian dosis (100%),
kesesusian frekuensi (100%), kesesuaian lama terapi (100%) berdasarkan
pedoman panduan praktek klinik KSM Obsetetri dan Ginekologi RSUP
Fatmawati. Usia, usia kehamilan, penyakit penyerta hipertensi dan diabetes
melitus merupakan profil demografi yang berkaitan dengan hasil terapi (p <
0,05). Kesimpulan pemberian antihipertensi pada ibu hamil preeklamsia sudah
sesuai dengan pedoman panduan praktek klinik KSM Ginekologi RSUP
Fatmawati dan usia ibu, usia kehamilan, penyakit penyerta hipertensi dan
diabetes melitus terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklamsia
sedangkan penyakit penyerta obesitas, asma, dan ginjal tidak terdapat hubungan
dengan kejadian preeklamsia
Tidak tersedia versi lain