Text
Analisis Sidik Jari Ftir-atr Dan Korelasinya Terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Tin (Ficus Carica L.) Varietas Iraqi Menggunakan Pendekatan Metabolomik
Daun tin (Ficus carica L.) memiliki banyak manfaat, namun penggunaannya
masih tergolong jarang di kalangan masyarakat sehingga diperlukan identitas
berupa profil sidik jari FTIR-ATR. Tujuan dari penelitian ini adalah menjamin
kualitas mutu ekstrak dengan mendapatkan profil sidik jari FTIR-ATR dan
korelasinya terhadap aktivitas antioksidan. Serbuk simplisia daun tin varietas
Iraqi diekstraksi dengan pelarut etanol 95%, etil asetat dan n-heksan
menggunakan metode ekstraksi ultrasonik. Selanjutnya, ekstrak kering daun
tin dilakukan uji aktivitas antioksidan dan analisis FTIR-ATR. Data absorbansi
yang diperoleh dari analisis FTIR-ATR dilakukan analisis lebih lanjut dengan
teknik analisis multivariat data berupa Principal Component Analysis (PCA)
untuk mendapatkan profil sidik jari. Selanjutnya, data absorbansi tersebut
dikaitkan dengan nilai IC50 dari uji aktivitas antioksidan menggunakan metode
Orthogonal Projection to Latent Structure (OPLS) untuk mengetahui korelasi
dari kedua data tersebut. Hasil analisis PCA diperoleh nilai total Principal
Component (PC) sebesar 83% dari nilai PC1 sebesar 64,9% dan PC2 sebesar
18,1% sedangkan pada analisis OPLS diperoleh bilangan gelombang antara
800,10–1113,87 cm
yang
menunjukkan gugus fungsi C=H, C–O, C=C, dan O–H, sehingga dapat
disimpulkan bahwa senyawa yang mempunyai gugus fungsi tersebut diprediksi
dapat berkorelasi dengan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun tin varietas
Iraqi
Tidak tersedia versi lain