Text
Efektivitas Ekstrak Etanol 96% Kembang Pala Yang Dikombinasi Dengan Ekstrak Etanol 95% Daun Teh Putih Sebagai Antidepresan
Depresi terjadi karena ketidakmampuan makhluk menghadapi stressor serta
penurunan jumlah neurotransmitter serotonin dan norepinefrin pada sel saraf.
Kembang pala mengandung senyawa miristisin dan teh putih mengandung
senyawa polifenol, dua senyawa tersebut memiliki aktivitas antidepressan.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 96%
kembang pala yang dikombinasikan dengan ekstrak etanol 95% daun teh putih
sebagai antidepresan yang diberikan secara peroral guna meningkatkan
aktivitas motorik mencit yang depresi. Mencit jantan galur DDY disediakan
sebanyak 28 ekor, dibagi menjadi 7 kelompok dan 6 kelompok digantung ekor
nya pada tiang gantung selama 10 hari. Pada hari ke 11 sampai hari ke 24,
kelompok uji diberikan kombinasi ekstrak dengan dosis 50mg/KgBB,
100mg/KgBB, 200mg/KgBB, 400mg/KgBB, kelompok positif diberikan
suspensi fluoxetin dan kelompok kontrol negatif diberikan suspensi Na.CMC.
Pada hari ke 25, uji rotarod dilakukan selama 15 menit dan dilakukan
pengukuran kemampuan mencit dalam mempertahankan diri diatas roda yang
berputar pada alat rotarod. Hasil waktu ketahanan mencit (detik) pada
kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif, kelompok dosis
50mg/KgBB; 100mg/KgBB; 200mg/KgBB; 400 mg/KgBB secara berturutturut
adalah 296,5; 126,5; 272; 112,75; 148; 178,5; 273 dan rata-rata jumlah
jatuh mencit 5,5; 8; 2,5; 10,25; 7,25; 5;2 pada pengujian aktivitas
menggunakan metode rotarod. Kesimpulan pada hasil pengujian menunjukkan
bahwa pemberian ekstrak etanol 96% kembang pala yang dikombinasikan
dengan ekstrak etanol 95% daun teh putih dengan dosis 400mg/KgBB secara
rutin dapat memberikan efek antidepresan sehingga meningkatkan aktivitas
motorik mencit pada alat rotarod.
Tidak tersedia versi lain